Bodyguardku Gus Idamanku [End]✨💖

💖 Ternyata?

بسم الله الرحمن الرحيم
-Bodyguard ku Gus Idamanku -💖
........................................................................

 
"Kamu harus melakukan ini semua. Dan ini adalah perintah! "

"Baik ndan! " balas orang itu.

"Selidiki kasus-kasus ini dan cari tahu tentang segalanya tentang anak ini. Anak ini sedang di incar oleh salah satu pesaing bisnis Pak **** , menurut informasi sementara anak ini sedang belajar di ponpes Al hikmah. Cepat selidiki!

Dan juga kasus pembunuhan, yang terjadi. Selidiki secara tuntas. Dan cari tahu keberadaan mayatnya! " ucap atasannya dengan tegas.

Sementara ia pun menunduk  dengan hormat. Dan kaget dengan atasannya karena menyebut ponpes Al hikmah dalam misinya.

"Oh iya, dan kamu hamzah. Mulai hari ini kamu bergabung dalam tim Azzam. Jangan gabungkan permasalahan pribadi kalian dalam misi ini.  Bisa dipahami! "

"SIAP BISA! " jawab mereka serempak.

"Baik, kalian boleh bubar! " ucap atasannya itu.

Sementara azzam diperkenankan untuk tinggal ditempat.

"Kamu azzam. Sebagai rekan saya yang baik. Saya minta tolong. Tolong jagakan anak teman saya yang bernama MAULIDYA RASYIFA.  Karena  ia adalah saksi tersembunyi saat kejadian itu terjadi . Namun jangan sampai identitasmu yang asli kebongkar dalam misi ini.  Ingat!  Ada 3 misi yang saya berikan kepadamu! " ucap komandannya.

"Siap Ndan! " jawab azzam.

"Btw kapan nikah zam?  Hahaha!  Betah amat ngejomblo! " tanya komandannya itu setelah mereka ingin  bubar.

Di saat situasi penting begini?  Sempat-sempatnya komandannya berkata demikian? 
Sungguh ironis!

****

"Hai, akhirnya kita bisa ketemu kembali!  Bagaimana kabarmu? " tanya Hamzah ke azzam.

Mereka sedang menikmati minuman hangat didepannya sambil melihat situasi dan kondisi.

"Alhamdulillah baik. Kamu sendiri? " azzam bertanya baik.

"Alhamdulillah, aku juga baik. Nggak nyangka aja kita dipertemukan kembali disini. Btw, lho nambah ganteng zam. Hhhhhh! " ucap hamzah sambil tertawa. Memperlihatkan lesung pipinya yang hampir mirip dengan azzam.

"Hishhhh, kebiasaan! " balas azzam sambil terus melihat ke arah luar.

"Lho lihat apa sih zam. Ampe mindik mindik gitu? " tanya hamzah.

Hamzah adalah teman seprofesi dengan azzam. Mereka  dulu sering bersama. Namun karena suatu keadaan mereka dipisahkan. Dan pada hari ini juga, ia dipertemukan kembali.

Hamzah pun juga menengok ke arah luar. Dan ia menemukan sesosok dua perempuan yang sedang berbincang bincang dengan salah satu karyawan.

"Zah, ini tadi kafenya namanya apa? " tanya azzam bingung. Pasalnya ia tadi hanya melamun saat hamzah menarik tangan azzam untuk masuk ke kafe, tanpa melihat nama kafe itu.