Met Twins [ Kangmin ]

Chapter 15

"Aku masih ingin bersamamu yong."

~~~

"Aku juga, tapi kau itu idol, sudah kewajiban mu bukan untuk melakukan semua tugasmu." Yongmin

Kangmin berdiri dan mengikuti yongmin berdiri di dekat pagar rooftop.

"Apa kau tidak bisa ikut saja denganku ke dorm." Kangmin

"Hah kau gila apa, mana boleh, itu kan tempat tinggalmu dan teman-teman mu." Yongmin

Kangmin cemberut, ia masih sangat ingin bersama kembaran nya ini.

"Lagian orang tua kita pasti masih merindukanku, masak iya aku akan meninggalkan mereka lagi."yongmin

"Ya emang kenapa?" Kangmin

"Kau ini kan udah pergi ke dorm dan aku, aku baru saja masuk rumah ini, jika aku pergi lagi, mereka pasti sedih." Yongmin

"Pokoknya aku akan bilang ke para hyungku dan membawamu ke dorm juga." Kangmin

"Terserah saja lah, kau ini kan bayi, mana bisa dibilangin." Yongmin

"Heh siapa yang bayi?" Kang Min

"Yang jelas bukan gue." Yongmin

"Mulai manggil lu gue nih ya, sini gak lu." Kangmin mengejar yongmin yang sudah lari menghindari kangmin.

Mereka terus kejar-kejaran di rooftop sambil tertawa lepas. Kebersamaan inilah yang membuat keduanya tidak ingin berpisah lagi.

Dulu hanya kangmin yang bisa melihat yongmin, itupun hanya dari kejauhan, sedangkan yongmin bahkan tidak tahu kalau kangmin hidup, bagaimana bisa dunia melakukan semua ini.

Kangmin terus saja menatap yongmin yang berlari didepannya, jika mau dia bisa saja menangkap yongmin dengan cepat, tapi apa kangmin akan bisa melihat keseruan ini untuk kedua kalinya jika dia berhenti sekarang.

Tidak tau lagi kapan mereka bisa bersama seperti ini.

"Huh capek, udah-udah aku menyerah, hahaha." Yongmin menetralkan nafasnya sambil duduk di kursi lebar yang lebih mirip meja tapi difungsikan sebagai kursi.

"Enak aja." Kangmin yang masih sedikit merasa kesal sudah berdiri di depan yongmin sambil pura-pura marah.

"Apa maumu." Yongmin menatap kangmin was-was, tidak tahu apa yang akan kangmin lakukan padanya sekarang ini.

Kangmin mendekat, terus mendekat ke arah yongmin.

Yongmin hanya berusaha menghindar dengan membuat tubuhnya semakin ke belakang seolah akan berbaring.

"Heh apa maumu."

Yongmin semakin takut, pasalnya sekarang dia sudah benar-benar berbaring dan ada kangmin di atasnya. Yongmin menutup matanya ___

"Haha, hentikan kangmin, hahaha." Yongmin

"Gak, aku belum puas, hahaha." Kangmin

Kangmin terus menggelitiki yongmin sampai sang empunya memohon-mohon pada kangmin tapi tidak digubris sama sekali.

"Hahaha hentikan..."
Yongmin sudah tidak kuat, bahkan air matanya keluar karena tidak bisa menahan tawa dan kegeliannya.

"Serunya."

Sebuah suara mengagetkan yongmin dan kangmin, mereka menoleh secara bersamaan dan melihat senyuman manis dari seorang namja yang sangat kangmin kenal.

"Kenapa hyung ada disini?"
Kangmin berlari menghampiri namja yang dipanggil hyung itu dan melupakan yongmin yang kebingungan karena tidak tau siapa namja itu.