Met Twins [ Kangmin ]

Chapter 7

"Hyun"

~~~

Aku dan taehyun menoleh kearah suara. Ternyata itu oppa ku dan ke 3 temannya yang lain sedang berlari ke arahku.

Ya tuhan apa-apaan ini, apa kau sungguh ingin memberiku cobaan lagi.

"Apa yang kalian lakuin disini?" Kai menatapku dengan aneh,ada apa emang,apa mereka melihatku memeluk tiang juga tadi. Sepertinya makin kacau aja nih.

"Bukannya aku menyuruhmu untuk memanggil yong-min, kenapa malah ngobrol disini?" Ya ketebak dong, yeonjun mengatakan itu dengan menatap intens kami berdua.

"Jangan-jangan, kalian..." kai menggantung kalimatnya.

"Ya aku ingin memanggilnya tadi tapi aku melihatnya sedang meme.. ahh" dia menjerit karena ku injak kakinya, lalu tanpa dosa aku tersenyum kepada mereka berlima.

"Tadi dia tidak memanggilku tapi memfitnahku yang tidak-tidak." Taehyun mebolakan matanya menatapku tak percaya.

"Fitnah kamu apa?" Tanya beomgyu dengan sangat penasaran padaku.

"Ahh sudahlah, oppa aku sangat bosan." Biarlah aku turunkan harga diriku ini dengan merengek manja di depan makhluk menyebalkan ini, yang penting dia tidak boleh tahu apa yang terjadi tadi.

"Hmmm baiklah, ayo kita ke mall, belanja sesukamu oppa yang akan bayarin." Yeonjun tersenyum manis padaku.

"Apa ada gajah di balik batu lagi?"

"Udang yong, kok gajak sih?"

"Abis kalau oppa yeonjun mintanya selalu yang besar jadi ya gajah dong." Aku menggembungkan pipiku agar terlihat seperti marah.

~~~

Aku membuang semua paper bag ku ke sofa dan langsung menjatuhkan diri ke kasur. Aku sangat lelah setelah mengitari mall selama 8 jam, ini semua karena oppa memintaku untuk membantunya mencari barang yang dia butuhkan, ternyata barang itu hanyalah sepasang sneaker shoes warna hitam yang harus mirip dengan milik oppa Jungkook. Dasar menyebalkan.

Jika saja aku tidak ingin membeli beberapa barang yang ku butuhkan sudah ku tinggal dia celingukan sendiri mencari sepatu itu.

Tapi aku masih penasaran dengan yang tadi,ish. Apa-apaan dia senyum kek gitu ke aku. Dan kenapa dia selalu mengikuti ku.

Flashback on

Aku sedang mengitari mall dengan oppa yeonjun dan kai. Tubuhku rasanya lemas karena belum makan dan harus menyaingi 2 tongkat berjalan ini, yang 1 langkahnya saja seperti 2 langkahku.

"Oppa aku sangat lelah." Aku merengek sambil mengayunkan tangan yeonjun yang masih celingukan mencari toko sepatu untuk kesekian kalinya.

"Nanti aja istirahat nya, masih belum ketemu nih sepatunya." Dasar laknat, dongsaeng nya menderita seperti ini tapi dia tidak perduli sama sekali.

"Udahlah hyung, kita cari makan dulu, kebetulan aku juga lapar." Kai menatapku kasihan, kurasa dia mengerti dengan keadaanku sekarang, tidak seperti mahkluk aneh yang 1 ini.