Chapter 11

40 8 0
                                    

"Tidak."

~~~

Hyeon Woo mengatakan itu dengan lantang.

"Bagaimana bisa kami memisahkan ibu dari anaknya, apalagi dia juga masih membutuhkan ASI mu."

Joo A mengangguki perkataan suaminya itu.

"Aku sudah menyimpan ASI untuk mereka, aku juga akan mengirimkan ASI kerumah kalian setiap hari dengan rutin. Aku mohon bawalah yongmin bersama kalian, mungkin hanya ini yang bisa kalian lakukan untuk membantuku."

Shin Ae masih menahan air matanya agar tidak keluar di depan putrinya yang bahkan belum mengerti apa itu air mata.
Hyeon Woo ingin menolaknya lagi tetapi ditahan oleh Joo A yang sudah menangis karena melihat kasih sayang antara ibu ke putrinya itu.

"Baiklah, kami akan mengurus nya dengan baik."

"Benarkah?" mata Shin Ae berbinar mendengar hal itu dari sahabatnya Joo A. Joo A menerima yongmin tidak hanya karena kasihan melainkan juga karena keinginannya untuk membawakan yeonjun seorang dongsaeng, walau sementara mungkin itu akan membuat yeonjun berhenti merengek padanya walau untuk beberapa saat.

Joo A mengangguk sedangkan Hyeon Woo menghembuskan nafas kasar, ia mengerti arti lain kenapa istrinya itu mau merawat bayi berusia 1 bulan itu, hanya saja Hyeon Woo takut, takut kalau mereka tidak akan sanggup untuk mengembalikan bayi itu jika appa sudah terbebas dari hukumannya.

"Ini barang-barang yang akan diperlukan yongmin, aku sangat berterima kasih karena kalian bisa aku andalkan untuk merawat yongmin."

Shin Ae  menciumi setiap inci di wajah yongmin, ia merasa seperti akan kehilangan yongmin untuk waktu yang lama. Setelah itu ia memberikan yongmin kepada Joo A yang dengan sigap langsung menggendongnya, sedangkan Hyeon Woo mengambil barang-barang yongmin.

"Kami pergi dulu, aku harap kau segera membebaskan suamimu."

Shin Ae hanya mengangguk dan menatap hampa kepergian mereka.

~~~

"Yeonjun. "
Joo A langsung berteriak mencari putra sulungnya itu untuk memperlihatkan apa yang ia bawa untuknya.

"Ya eomma."
Yeonjun berlari menghampiri Joo A yang sedang menggendong sesuatu.

"Sayang lihat apa yang eomma bawakan untukmu."

"Dongsaeng, beneran eomma ini dongsaeng untukku."

Mata yeonjun langsung berbinar menatap bayi kecil yang bahkan seukuran dengan robot mainannya yang selalu ia mainkan di kamarnya.

"Siapa dia eomma?"

"Dia yongmin sayang, anaknya ahjumma Shin Ae ingat kan, yang kembar itu loh."

Yeonjun mencoba mengingat-ingat lalu mengangguk setelah ia mengingatnya.

"Dimana yang 1, kenapa eomma membawa nya kesini?"

"Sayang sudah ya bertanyanya, yongmin harus minum susu dulu."

"Ikut eomma."

Joo A membawa yongmin ke kamarnya yang diikuti oleh yeonjun.

Met Twins [ Kangmin ] Where stories live. Discover now