Met Twins [ Kangmin ]

Chapter 18

"Yongmin, kau bisa ikut Kangmin kalau dia memang berhasil."

~~~

"Benarkah appa?"

"Nee, tidak ada salahnya jika kamu ikut dengan dia, appa sama eomma mu ini yang salah karena dulu memisahkan kalian, wajar jika Kangmin bersikap seolah tidak ingin kehilangan mu lagi walau beberapa hari."

"Dan eomma juga yakin, jika dia tidak berhasil, pasti di setiap waktu senggang dia akan pulang menemuimu, bukankah itu akan mengganggu jadwalnya, lagian kasian para hyungnya jika Kangmin terus-terusan nganterin Kangmin pulang kan."

"Hmm iya sih (Yongmin melihat jam tangannya dan sudah menunjukkan pukul 06.30) ahh appa eomma aku berangkat dulu ya, daa ahjumma ahjussi."

Setelah Yongmin dan Sung Chae bersalaman mereka pergi ke sekolahnya.

Sebenarnya Yongmin sudah minta izin untuk tinggal kembali di asrama tapi mereka menolak, lagian jarak sekolahnya tidak sejauh jika dia pulang ke rumah keluarga Choi.

Sebenarnya sudah aturan sekolah untuk murid-murid nya tinggal di asrama tapi tidak tahu bagaimana appanya bisa meminta izin kepada kepala sekolah dan diizinkan.

Karena Yongmin tidak lagi tinggal di asrama maka hari ini setelah pulang sekolah pun dia akan bersihkan semua barang di kamarnya termasuk barang Sung Chae, ayolah, Sung Chae adalah sahabat terbaik Yongmin, dia juga memutuskan untuk tidak tinggal di asrama lagi setelah itu.

"Yong aku tahu hari ini kita sibuk tapi kenapa kau belum cerita apa-apa sejak pagi ihhh."

Mereka sedang membereskan semua barangnya sekaligus mengenang masa-masa mereka tinggal di asrama ini yang sudah hampir 3 tahun.

"Ehhh iya ya, mulai dari mana coba, intinya aja nih ya

Inget waktu aku bilang sakit, nah abis itu aku kebangun sorean apa malem ya, pokoknya udah lumayan gelap, nah waktu aku turun kebawah ternyata ada tamu, maksudku appa kandungku dia sedang marah-marah kepada appa Choi mungkin karena tidak pernah mengembalikan ku.

Nah abis itu aku bingung dan rada marah, ya kalik 18 tahun aku gak tahu apa-apa soal ini kan tiba-tiba ada appa yang dateng menjemputku, besoknya Oppa yeonjun memintaku untuk mendengar penjelasan appa Choi jadi ya kuturi saja lagian aku juga ingin tahu.

Setelah appa menceritakan semuanya aku sendiri mencoba mencerna dan mengerti semua keadaannya, lagian kejadian itu tidak bisa di ganti lagi kan jadi ya ku terima aja walau perlu waktu sih.

Nah terus aku di jemput appa deh dan tinggal di rumah keluarga Yoo sekarang, dan seterusnya pasti tau sendiri kan. "
Yongmin mencoba menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewat.

"Wahh parah, bentar otak gue lagi loading."
Sung Chae tiduran di kasur untuk mencerna semua kata-kata Yongmin.

"Hmm bentar Yong, terus maksud appa mu tadi soal ikut Kangmin itu apa sih?"

"Ohh itu, Kangmin terus minta aku ikut tinggal di dorm nya."

"Yah baru juga rumah kita deket masak mau jauh lagi Yong, jahat lah, lagian sekolah lu gimana?"

"Gak tau juga, lagian Kangmin belum minta izin ke hyung nya kan, pasti susah dapetinnya."

"Kalo diizinin, ayolah Yong mereka cowo semua loh."

"Hmmm, jan ngira mereka kek temen-temen SMP lu ya, kata Kangmin para hyungnya tuh dah kek keluarga, ada yang berperan sebagai appa, eomma, ahjussi, hyung, bahkan ada juga yang bisa jadi guru privat jadi ya aku gak masalah, paling disana juga disuruh beres-beres, masak sama ngajak main Kangmin, sama aja kaya aku di asrama ini kan, semua juga aku yang lakuin."

"Hahaha iya sih."
Sung Chae rebahan di kasur asrama itu, rasanya baru kemarin mereka tidur bareng untuk pertama kalinya.

"Ehh Yongmin, lu gak kangen gitu sama Oppa yeonjun?"

"Kangen sih Chae, tapi ya gimana belum sempet ketemu lagi."

"Hmm, gimana kalo gue anterin lu ke dorm nya."

"Hah, ide bagus sih tapi kenapa lu mau? Ehh ya deh gue inget, lu suka kan sama Oppa yeonjun jadi ya wajar kalo lu mau nganterin aku, modus kan ya."

"Hahaha ketauan deh."

Yongmin ikutan tidur dan ketawa bareng Sung Chae, bahkan mereka sampai tidak sadar bahwa handphone Sung Chae sudah bergetar dari tadi.

"Jam berapa sih sekarang?"
Yongmin mencoba mencari hp nya tapi yang ketemu adalah hp Sung Chae dan Yongmin melihat pesan dari supir Sung Chae.

"Duh Chae, ditungguin tuh sama supir, dari tadi dah dihubungi."

"Beneran, hahaha ya sudah lah, yuk."

Setelah masuk ke mobilnya, Sung Chae mengarahkan supirnya untuk pergi ke dorm nya txt, Yongmin kira Sung Chae hanya bercanda, tapi ternyata mereka benar-benar pergi ke dorm.

Setelah sampai disana ternyata mereka sedang ada urusan keluar dan sudah hampir pulang jadi Yongmin dan Sung Chae  memutuskan untuk menunggu, ya sudah jauh-jauh kesana gak mungkin kan pulang dengan sia-sia.

"Yong, mereka masih lama?"
Yongmin yang dari tadi bermain hp langsung menoleh ke Sung Chae.

"Ya gak tau lah Chae, kamu bilang gak usah hubungi Oppa yeonjun biar kejutan, jadi ya aku gak tau, lagian baru 5 menit kita disini."

Mereka sedang duduk di ayunan sejak 5 menit yang lalu di taman yaitu tempat kesukaan yongmin di dorm ini, Yongmin memang sudah  beberapa kali ke dorm,ntah itu hanya berkunjung atau nganterin yeonjun saat ada urusan sebentar.

"Lu juga ngapain sih main hp mulu?jangan-jangan lu punya pacar ya, wih parah lu gak cerita-cerita lagi sama gue"

"Gak ya, aku lagi cari tahu tentang verivery."
Yongmin kembali mengotak-atik hpnya sedangkan Sung Chae yang sudah semakin bosan akhirnya memutuskan untuk jalan-jalan di taman.

Sung Chae menemukan sesuatu saat acara jalan-jalannya itu, mungkin bagi kebanyakan orang kolam ikan dengan patung ikan yang memancurkan air di mulutnya memang sudah menjadi hal biasa, tetapi ada sesuatu yang lain di kolam itu dan membuat Sung Chae menjadi penasaran.

"Ini kenapa aneh ya? Masak ada boneka di kolam ikan, lagian nih ya boneka nya kan jadi basah dan bikin kotor kolam kan, duh mereka gak sayang apa mana boneka tupai, huhu jadi keinget Sasa boneka tupai gue,huh."

Sung Chae mengarahkan tangannya ke kolam untuk mengambil boneka itu tapi tiba-tiba ada tangan yang memegang tangannya,

"Jangan di pegang."

~~~

Diingetin terus nih, jangan lupa vote dan komen oke.