Ayuna menoleh, begitupun Taeyong.
"Kenapa Bang?"
"Gue kayanya kenal sama selingkuhan lo ini."
"Ck, Bang, bukan ela─"
"Ah!" Mirza menepuk tangannya, menatap terkejut saat dirinya mengingat Lisa, yang kemudian tertawa. "Lo Lalisa! Artis bokep SMP 2 'kan?!"
Mirza kembali menepuk tangannya, kali ini ia mendekati Lisa mencoba untuk menyentuh nya. Namun, pergerakannya terhenti kala sebuah tangan menepisnya, Taeyong menahan Mirza untuk tidak menyentuh Lisa. Karena kini Taeyong sadar setelah melihat pundak Lisa yang bergetar kuat.
Taeyong tak tahu mengapa, ia juga tak tahu bagaimana bisa ia menepis Mirza yang ingin menyentuh Lisa di hadapan pacarnya, Ayuna.
"Yong?" Ayuna jelas terkejut dengan pergerakan Taeyong tersebut, terlebih tatapan tajam yang dilontarkan Taeyong. Yang Ayuna lihat saat ini adalah Taeyong memasang perlindungan untuk gadis itu.
Untuk apa?
"Maksud lo apa Bang?"
Cowok dengan umur dua tahun di atas Taeyong, yang kerap kali suka tertawa santai itu kini perlahan menatap tajam Taeyong.
"Jangan bilang lo selingkuh buat make ini orang─"
"BANGSAT!"
Taeyong terkejut, ia refleks mundur. Begitupun dengan Ayuna.
Kini mereka berempat jadi bahan perhatian orang-orang di sekitar. Akibat dari Lalisa, yang dengan cepat menyiram wajah Mirza dengan airnya, hingga membuat Mirza memaki kencang.
"Sa!" Taeyong menegur, namun terlambat ketika Lisa dengan bringasnya kembali menyiram air milik Yuju dan Minghao pada Mirza, tak lupa tamparan kencang pada Mirza yang masih shock dan belum siap akan hal bertubi yang diberikan Lisa.
"Lo harusnya mati, sampah kaya lo harusnya mati, anjing!" maki Lisa, dengan kedua bola mata yang berair, dan tubuh yang bergetar kuat. Namun masih mampu bertahan dengan melampiaskannya.
Lisa sudah tidak perduli dirinya yang menjadi tontonan di tempat itu, bahkan pada Ayuna yang meneriakinya keras dengan makian atas apa yang ia lakukan pada Mirza, lalu Taeyong yang menariknya mundur.
Harga dirinya sudah sangat terluka. Hingga rasanya ia sudah tidak ingin menahannya lebih. Ia hanya ingin, sedikit melampiaskan rasa sesak yang selalu hadir dalam hidupnya karena dia, lelaki di masa lalunya, Mirza.
Mirza mengamuk, ia memaki, menyebutkan kata-kata tak pantas untuk Lisa. Namun Ayuna menahannya, karena kini orang-orang sudah mengacungkan ponsel untuk merekam.
Sementara Lisa tidak perduli jika wajahnya, kembali di rekam. Setelah sekian lamanya.
"Sa, Lisa!" panggilan Taeyong padanya, mencoba untuk menenangkan Lisa yang terus meneteskan mata dengan tersengal, tampak seperti orang yang tak mampu lagi bernapas dengan tubuh yang bergetar.
Sedang Ayuna yang kesusahan menahan Mirza pun ikut berteriak, pada Taeyong yang justru di dekat Lisa.
Hingga, seseorang datang, menyeruak di kerumunan, yang secara tiba memukul Mirza hingga membuat Mirza bersimpuh di tanah. Orang itu Minghao, yang seakan ingin menghabisi Mirza, namun Ayuna tetap menahan bahkan berdiri di antara Minghao dan Mirza.
"Lo siapa?! Kenapa lo mukul abang gue?!"
Minghao tak perduli, ia menyingkirkan tubuh Ayuna hingga terjatuh dan kembali menarik Mirza untuk ia pukul.
VOUS LISEZ
Another Us || Yonglisa
FanfictionHi, ini Eri. Kali ini Eri akan membawakan kumpulan kisah pendek dari dua manusia favorit Eri, Lee Taeyong dan Lalisa Manoban. I hope you guys enjoy it💕 ⚠⚠⚠ ▪ 13+ ▪ Harsh words. ▪ The contents are really cringe and random. ▪ Some stories have differ...
💌secret admirer - e n d💌
Depuis le début
