Chapter 14

366 27 0
                                    

Happy Reading and enjoyy🎉🎉
__________

Bel pulang pun telah berbunyi 20 menit yang lalu. Sekolahan pun sudah sepi karena semua murid sudah pulang

Ara dan sahabatnya baru selesai piket dan kini mereka sedang berjalan menuju gerbang sambil berbincang bicang

"Ra, kita duluan ya noh supir kita udah jemput" ucap Raina

Lalu Ara pun mengangguk

Dan sekarang yang tersisa hanya Ara seorang diri karena sahabatnya sudah pulang 

Saat Ara sedang menunggu taxi tiba tiba ada suara deru motor dan berhenti tepat di depannya

Orang itu pun membuka helm nya lalu tersenyum

"Ngapain lo di sini?" Tanya pemuda itu

"Nungguin taxi lah, lo kira ngapain" jawab Ara jutek

Yufa pun terkekeh saat mendengar jawaban jutek dari Ara. Ya, pemuda itu adalah Yufa

"Yaudah mau bareng gak?"

"Gak, gw mau nunggu taxi aja"

"Jam segini mana ada taxi"

"Ya adalah masa ga ada"

"Nanti kalo kenapa napa gimana?"

Ara pun memikirkan kembali. Bener juga apa kata Yufa, kan sekolah udah kosong kalo taxi gak lewat dan kalo gw kenapa napa gimana?

"Hmm, yaudah deh gw nebeng" jawab Ara, lagian ngirit ongkos juga

Yufa pun tersenyum mendengar jawaban Ara

Akhirnya mereka pun pulang berbarengan dengan menggunakan motor Yufa

                                    ~~

Setelah mereka sampai di rumah dan sudah mengganti baju sekolah menjadi baju santai. Ara pun sedang menonton drakor dengan cemilan yang sedaritadi ia makan

Tok Tok Tok

"Masuk aja lagian gak di kunci ini" teriak Ara

Lalu pintu pun terbuka menampakkan wajah tersenyum Yufa. Ara pun menjadi gugup kembali, apalagi di tambah Yufa duduk di sampingnya

"Ekhm" dehem Ara mencairkan suasana canggung

"Ngapain lo di sini?" Tanya Ara

"Pengen ngomong sama lo, emang ga boleh?" Jawab santai Yufa

"Ya boleh sih, emang mau ngomong apaan?"

"Hmm, bisa ga kita jangan canggung kaya gini?"

"Maksud lo kaya gimana?"

"Ya kayanya kalo sekarang lo sering ngehindar dari gw, jujur gw lebih suka sama lo yang dulu yang suka natap gw tajem, suka marah marah" jujur Yufa

Ucapan Yufa membuat Ara terdiam sejenak

Lalu Ara pun mengangguk antusias sambil tersenyum, yang membuat Yufa pun ikut tersenyum

"Ra aku laper nih" adu Yufa

Ara mengerjap kan matanya beberapa kali

"Hah?" Beo Ara

Yufa tersenyum " iya sekarang kita panggilnya harus Aku-Kamu, jangan Lo-Gw lagi oke Chagiya!" Ujar Yufa

"Yaudah deh, iya iya sekaranv Aku-Kamu" pasrah Ara

Yufa semakin melebarkan senyumbta lalu mengusap rambut Ara

"Nah gitu dong, nurut sama Suami"

"Ishh apaan sih, masih calon ya"

"Ya kan bentaran lagi sah"

Ara mengendus dan memutarkan kedua bola matanya jengah. Ia pun memilih mengalah dari pada di perpanjang kan lebih buang buang waktu

Ara mempause drakornya, lalu berjalan keluar kamar menuju dapur

Meninggalkan Yufa sendirian di kamarnya

"Chagiya!! Mau kemana?" Pekik Yufa

"Mau masak lah"jawab Ara teriak juga

"Aku ikut!!" Ujar Yufa sambil berlari mengejar Ara

Ara yang sedang di tangga pun menggelengkan kepalanya

                                    ~♡~
***
Jangan lupa kalian harus ninggalin jejak dengan vote and coment kalian bisa buat author semangat❤❤

~Minggu, 1 November 2020

MY HUSBAND IS CHILD [ ON GOING ]Where stories live. Discover now