Chapter 9

404 30 1
                                    

Happy reading and enjoy🎉🎉

___________

"Lo?!" Tunjuk ara pada pemuda itu

"Ingin bolos pada jam belajar Ameera?"

Ara yang mendengar itu pun mengndus sebal. Sedangkan yufa yang melihat wajah kesal ara pun menyeringai. Ya!! pemuda tadi adalah yufa

"Lo? Ngapain di sini" tanya ara pada yufa

"Aelah gw nanya malah tanya balik" protes yufa

"Oh, berarti lo bolos juga"

"Oke berarti lo sama bolos kaya gw"

Ara mendelikan matanya sinis "ihh, apa banget sih, orang tadi gw sakit perut!" Elak ara

Yufa terkekeh "Alasan mulu lo, hm....gimana kalo misalnya gw kasih tau ke mama nindya kalo anaknya bolos pas jam pelajaran?"

"Elahh kaga seru lo mah, jangan dong jangan kasih tau mama plisss" bujuk ara

" huftt, mumpung gw lagi baik, yaudah deh ga bakalan gw kasih tau"

Ara yng mendengar itu pun menghela napas lega

"Ehh, waiting waiting, seharusnya kan gw yang marah karna lo SKSD sama gw pake nyapa nyapa segala lagi"

"Lagian ya Ameera menyapa orang itu ibadah bukan?" Tanya yufa

Ara yang mendengar itu pun mengendus sebal

"Kenapa sih lo suka banget deket deket gw. Karena adanya lo yang terus ikutin gw kemana mana kita jadi pusat perhatian dan gw ga suka itu !"

Yufa yang mendengarnya pun hanya diam , tapi dia diam bukan berarti merasa tersindir atau pun sedih. Dia diam karena dia sedang memperhatikan bibir mungil ara yang sedang mengoceh. Damn you look so sexy!!

"Oh ya, omongan gw yang gw bakalan nonjok lo kalo lo SKSD sama gw" ara pun segera turun dari bangkarnya lalu mengambil ancang ancang untuk menonjok yufa

Yufa yang melihat itu pun dengan cepat menangkap tangan ara " lo mau nonjok gw ? Badan kecil kaya gitu juga mau nonjok gw? " yufa tertawa

Ara yang kesal pun menendang kakinya yufa di bagian tulang keringnya. Yufa yang sedang tertawa pun meringis saat merasakanbkaki bagian tulang keringnya di tendang

Ara menendang kaki yufa brutal. Yufa yang melihat ara menendangnya secara brutal pun langsung mengibaskan kakinya dan ara pun jatuh tapi di tahan oleh yufa. Yufa pun menyeringai, ara memberontak saat melihat yufa yang ingin mencium bibirnya dan dia pun dengan cepat menutup bibirnya dengan tangannya

"No kiss alwasy! You remember?"

Yufa tertawa dan dia pun semakin mengeratkan pelukannya. Ara semakin berontak di pelukan yufa

"Lepasin gw !!" Ucap ara

"No"

"Gw teriak nih kalo ga mau lepasin" ancam ara

"Lo teriak gw cium" ucap yufa menyeringai

Ara yang mendengar ucapan yufa pun langsung tetdiam. Dan ara pun sudah kehabisan tenaga

"Kenapa sih lo benci banget sama gw?" Tanya yufa lirih " apa lo ga bisa bersifat sweet gitu?"

"Ya karena gw gak suka sama lo!"

"Harusnya lo seneng dong karena punya tunangan yang ganteng kaya gw " ara mendengus sebal

"Gw gak suka sama lo juga karena gw gak mau tunangan sama lo"

"Kenapa sih lo benci banget sama ga? Gw punya salah apa sama lo? Apa yang harus gw lakuin supaya lo gak benci gw ?" Tanya yufa sambil mengeratkan pelukannya

"Gw juga gak tau" jawab lirih ara

Yufa sedikit mengurai pelukannya dan mengelus rambut ara dengan lembut

"Gw bakal bantu lo biar gak benci lagi sama gw "

"Gimana caranya ? "

"Kiss me "

Ara pun memukul dada yufa kencang dan yufa pun tertawa. Baru saja ara merasakan suasana melow dengan yufa tapi malah yufa sendiri yang merusak moment itu

"Engga lucu sumpah, lepasin gw !!"

"Engga mau"

"Lepasin gw yufa!" Ucap ara geram

"No!"

"Yufa! lepasin gw"

Yufa tertawa " gw baru sadar ternyata dada lo gak rata banget ya"

Ara pun mendengus " itu privasi gw bego!"

"Lepasin gw gak!"

"Gimana kalo lo janji dulu sama gw, baru gw lepasin" tawar yufa

"Apaan"

"Hmm, lo.......harus nyium gw"

Ara pun membelalajan matanya dia pun memukuli dada yufa keras keras dan yufa malah tertawa

Disaat seperti ini ada suara dari luar yang membuat jantung ara berdegup kencang

"Cepet lepasin gw yufa"

" gak bakalan sayang" yufa malah mengeratkan pelukannya

Ceklek

Tiba tiba pintu terbuka menampakkan kedua sahabat ara yang terkejut

"Gw....gw bisa jelasin!" Ucap ara cepat, dia pun segara berdiri di hadapan sahabatnya

"Ara.....lo ngapain?"

Ara menggelengkan kepalanya cepat

Yufa berjalan keluar dan dia berhenti di hadapan ara

"Nanti kita lanjut yang tadi ya sayang..." ucap yufa lalu berjalan keluar dengan santainya

Ara pun menggeram saat mendengar ucapan yufa, riana dan raina yang melihat itu pun cengo

                                  ~♡~
***
Sabtu, 17 oktober 2020
Bantu vote and coment ya para readers ❤

MY HUSBAND IS CHILD [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang