Ku Santet Kau Ya!

438 33 108
                                    

All figures are JK.Rowling. Plagiarism stay away or I'll curse you later.
One year after the hogwarts war.
Sorry for the typo and mistakes in the story
Enjoy the story
~Hellirynaa A. Lestrange


"HEY SEMUA ORAANG!! ASAL KALIAN TAU AKU INI KUPER SEKALI!" Teriak si Malfoy di aula. Anak anak keturunan muggle, dan yang tau apa arti kuper sebenarnya berusaha menahan tawa saat melihat kebodohan si Kuper.

"Kenapa kalian melihatku begitu? Aku tau aku ini sangat kuper, jadi kalian melihatku" Draco terlalu percaya diri.

"BHAHAHAHA! Dasar bodoh" tawa Rey Elder dari meja Gryffindor. " KUPER ITU ARTINYA KURANG PERGAULAN HAHAHAHA!! Hey Lina kau lihat si Malfoy hahaha, sia tak tau arti kuper" Rei lanjut berteriak. Para Profesor berdehem untuk menyamarkan tawa kecilnya. Dan Draco tak usah ditanya, ia malu sekali.

"Rey come on. Jangan sebut aku, kamu buat malu" Velina menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Hey Clearwater! Bukan Elder yang buat malu, tapi si ferret tua ini HAHAHAHAHA!" Blaise buka suara.

"Blaise Zabini, tunggu santet dariku nanti malam" bisik Draco dari meja Prefek.

"Mana bisa kau santet aku, dukun saja ada di Indonesia" Blaise balas berbisik.

"Mau ku sewa dukun untukmu sekarang?" Tanya Draco kejam.

"Glek.. tak usah, nanti ku sewa sendiri" Blaise menelan ludahnya.

"Mana bisa kau santet dirimu sendiri Blaise, biarkan aku membantu" kata Draco lagi.

"Hei kalian kenapa malah bahas dukun santet sih? Habiskan makanan kalian!" Tegas Hermione yang sedari tadi menguping pembicaraan mereka.

"B-baik mbah, eh Mione" gagap keduanya serempak.

"Dasar duo idiot" umpat Mione selagi menghabiskan sisa makanannya.

Sarapan pun usai, semua pergi ke kelas berdasarkan jadwalnya masing masing. Hermione jujur agak cemas dengan Draco, takut takut nanti Blaise sungguhan di santet olehnya. Walau sejujurnya Hermione tau Draco tak mengerti sistem santet. Mengerti arti kuper saja tidak apalagi sistem santet yang rumit seperti matematika, walau kata para dukun itu ilmu yang menyenangkan. (Santet, ilmu yang menyenangkaaan🎶)

Sekarang jadwalnya Hermione kelas Ramuan. Ia pergi bersama Ginny dan Luna, karena kebetulan kelas hari ini Gryffindor dan Ravenclaw. Kelasnya cukup lancar bagi Hermione.

"Ya, jadi adakah yang bisa menjelaskan apa itu armadillo bile?" Tanya Profesor Slughorn. Hermione seperti biasa mengangkat tangannya dengan cepat. "Ya Miss Granger?"

" Armadillo bile adalah salah satu bahan dari ramuan Wit Sharpening Potion. Yang artinya Ramuan Penajam Kecerdasan, tidak seperti kepercayaan banyak orang, tidak membuat seseorang tiba-tiba menjadi jenius setelah meminumnya. Ramuan ini hanya membuat peminumnya mampu berpikir lebih jernih, sehingga dapat menyerap segala informasi yang diterimanya dengan lebih baik dan cepat"

"Binggo! 10 poin untuk Gryffindor" seluruh kelas bertepuk tangan. "Miss Granger, boleh aku tanya sesuatu?.." Profesor Slughorn meminta izin.

"Ya Profesor?"

"Di aula tadi saat sarapan aku dengar kau bicara sesuatu dengan Mr Malfoy dan Mr Zabini. Boleh aku tanya apa itu ilmu santet?" Tanya Profesor Slughorn membuat hampir setengah kelas tertawa. "Apa itu lucu?" Sekarang semua hanya senyum senyum sendiri.

"Boleh saya jawab Profesor?" Luna mengangkat tangannya.

"Silahkan Miss Lovegood" Profesor Slughorn mempersilahkan.

"Santet adalah upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam. Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. santet dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan seorang dukun. Semoga ilmu ini berguna" jelas Luna tentang santet.

"Apa seperti mantra Crucio?" Tanya seorang anak dari Ravenclaw.

"Tentu tidak, lebih berbahaya dari itu" Harry melipat tangan di dada. "Itu cara yang sangat gelap, namun seru katanya. Itu bisa membuat orang berhenti bernafas tanpa mencekiknya"

"Seperti Anapeo?"

"Itu kalau kau berhadapan dengan orang itu. Santet lebih dasyat dari itu. Jika aku di London sekarang, dan aku santet kau dari sana, santet akan berhasil menyerangmu saat itu juga. Karena itu aku kagum dengan dukun di Indonesia yang amat teramat dasyat kekuatannya" sahut Ron

"Dia punya tongkat sihir seperti kita?"

"Mereka semua tak menggunakan tongkat. Mereka menggunakan boneka dan paku. Kalau mau coba, apparate saja ke Indonesia dan berguru di sana. Aku jamin dukun Indonesia sangat keren" Ginny ikut serta.

"Baik baik 30 poin untuk Gryffindor dan 10 poin untuk Ravenclaw. Setelah mendengar penjelasan kalian aku memutuskan akan menjadi dukun saat pensiun nanti" Ujar Profesor Slughorn santai.

Setelah kelas Ramuam selesai, mereka pulang membawa 40 poin asrama. Bangga bukan main hanya karena mereka tau ilmu santet mereka bisa membawa jackpot.

"Oh ya Mione, aku mau tanya" ujar Ron.

"Yep?"

"Apa itu mati mati ka? Apa artinya mati?" Tanya Ron. Banyak pertanyaan tak masuk akal hari ini.

"Oh matematika.. matematika ilmu yang mematikan, jangan belajar matematika, kalau belajar matematika kau pasti sengsaraa, tak usah usaha contek teman sajaaa🎶" Hermione menyanyi merdu.

"Wah sama mematikannya dengan santet tadi ya?"

"Wah ini lebih parah dari santet Ronald! Matematika akan membuat otakmu kusut! Lebih susah dan lebih rumit dari pelajaran Prof Severus!"

"Seperti mum😭" curhat Ginny.

"Kalau begitu kita harus hindari mati marry ka. Kalau tidak kita bisa mati mendadak!" Seru Ron.

"Nah eta! Jangan belajar matematika!" Seru Hermione

Tbc
Fix ini satu chap isinya curhatan Ryn😭
Jangan belajar matematika gess, matematika itu mematikan😖💀☠
Met bobo kalian hihi
Bubye👋🏼




My Only Ferret[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang