Penjelasan (Part 1)

658 34 0
                                    

"Saat berangkat sama saja dengan kembali"

Pagi hari jam 08.00 WIB....

DILUAR KOSAN

"Rai, udah belum? " Kata Ray sedikit berteriak dari luar kos an.

"Bentar Ray, dikit lagi nih, " Jawab Raisa dari dalam kamar.

"Lama banget sih? " Kata Ray yang nampak emosi.

"Bentar dong, sabar dikit napa, " Kata Raisa masih terus bersitegang.

Tak lama Raisa pun keluar dari kossan ray.

"Udah? Yuk, " Ajak Ray lalu mereka berdua memasuki mobil dan melajukan mobilnya.

Didalam mobil.....

"Mau kemana dulu nih? " Tanya Raisa menatap kearah Ray yang ada di sampingnya.

"Kerumah Bang Jeon dulu, " Jawab Ray masih fokus dengan lurus nya jalan.

"Oh.... "

"Kenpa? " Tanya Ray setelah mendapati ekspresi Raisa yang sepertinya sedang kecewa.

"Gak papa kok, " Jawab Raisa sok cool padahal kelihatan banget.

"Gak usah boong, " Kata Ray lagi.

"Kamu gak mau pulang dulu? Ketemu ama tantemu?" Tanya Ray.

"Pingin sih, tapi aku bisa bilang apa? Nanti tante bilang ama papa lagik, terus papa marah sama aku, " Jawab Raisa memelas.

"Nanti aku bantu deh, " Jawab Ray, dengan memberikan senyum terbaiknya.

Setelah perjalanan bebrapa lama, mereka pun sampai di rumahnya Raisa.

'Tok..... Tok... Tok.... ' Raisa mengetuk pintu.

Tak lama seorang wanita paruh baya keluar dari rumah itu, wanita itu diketahui adalah tantenya Raisa.

"Tante, " Sapa Raisa dengan senyumannya, lalu dia mencium tangan tantenya begitupun dengan Ray.

"Eh... Udah pulang ndakinya?" Tanya tante menyelidik dan merasa heran.

"Iya.... Tapi..... " Jawab Raisa agak ragu.

"Kami hanya kembai berdua, " Sambung Ray.

"Hah!!! Maksud kalian? Mereka tidak kembali? Mereka hilang atau tidak selamat? " Tanya tante, beribu pertanyaan menyerbu otak tantenya Raisa.

"Ya, intinya mereka tidak kembali, " Jawab Ray.

Lalu Raisa pun berhamburan memeluk tantenya, dia menangis.

"Tan... Maafin Raisa ya, " Kata Raisa di sela - sela tangisnya.

"Udah Rai, ini bukan salah mu. Jangan nangis, mending kalian pergi kerumah teman - temanmu. Jelasin semua yang terjadi, " Kata tante menenangkan.

"Iya tan, ini juga mau kesana, " Jawab Ray.

Syukurlah tante gak marah batin Ray.

Setelah berpamitan Raisa dan Ray pun pergi ke rumah Bang Jeon.
Setelah sampai di rumah Bang Jeon mereka turun dari mobil.

'Tok.... Tok..... Tok.... ' Raisa mengetuk pintu.

Keluarlah seorang pemuda yang kisaran berumur 21 tahunan.

"Yah, siapa ya? " Tanya pemuda itu.

"Kami temennya Bang Jeon, orang tuanya Jeon ada? " Tanya Raisa dengan senyum.

Pendakian Berujung Maut Where stories live. Discover now