B.O.S.S - [END]

I am Me

Aku tidak bisa menjadi orang lain

Bukan karena aku tidak mampu
Tapi
Karena aku tidak mau

Aku adalah aku

Tak ada seorangpun yang bisa mengubahku

***

Tae berlutut, menjatuhkan pistol di tangannya.

"Bagus! Jadilah anjing yang penurut. Hahahah." - Bo Hyun mengarahkan pistolnya ke dada kiri Tae.

Dor!

Tae tertembak, peluru itu nyaris menembus jantung. Beruntung, peluru itu sedikit meleset sehingga tidak langsung membunuh Taehyung.

"TIDAKK!" - tubuh Seoyun seketika merasa lemas melihat Tae tertembak tepat di depan matanya.

Taehyung masih dengan posisi berlututnya, tangan kanannya memegang dada yang terkena tembakan, mencoba menghentikan darah segar yang mengalir.

Suara teriakan Tae tertahan, ia menahan teriakannya dan rasa sakit yang membakar di dadanya.

"Sayang sekali tembakan itu tidak langsung membunuhmu. Oh tidak, ini jauh lebih baik daripada langsung kehilangan nyawa kan? Hahahaha." - Bo Hyun.

Dor!

Terdengar lagi suara tembakan, tapi kali ini bukan berasal dari pistol Bo Hyun melainkan Suga dan beberapa komplotannya. Peluru itu melesat menembus lengan Bo Hyun yang tadinya hendak menarik pelatuknya, membidik ke arah Taehyung.

Bo Hyun langsung diringkus oleh komplotan Suga, yang akan membawanya pergi menuju penjara markas. Penjara yang tidak kalah sadisnya dengan penjara jaman penjajahan dulu.

Seoyun yang telah terlepas dari ikatan di tangan segera berlari menuju Taehyung yang masih terduduk lemas. Seoyun langsung mendekap Tae yang hampir terjatuh tak sadarkan diri.

"Kenapa kau tidak lari? Kenapa? Kenapa kau membahayakan dirimu sendiri demi aku? Hiks hiks." - Seoyun menumpahkan air matanya. Ia merasa sangat amat bersalah terhadap Tae.

"Ini semua terjadi karena aku. Sudah seharusnya aku melindungimu. Maaf telah melibatkanmu dalam masalahku." - Tae.

"Tidak, ini bukan salahmu. Sekarang jangan banyak bicara. Biarkan aku membawamu ke rumah sakit." - Seoyun.

Tae mengangguk lemah, perlahan kesadarannya menurun. Matanya terasa berat, pandangannya mengabur, telinganya hampir tidak bisa mendengar suara teriakan Seoyun dan Suga memanggil namanya agar tetap terjaga. Akhirnya Tae pingsan karena kehabisan banyak darah.

.

Ruang IGD masih tertutup. Suga dan Seoyun sudah menunggu selama 30menit namun dokter dan kawan-kawannya belum juga keluar dari balik pintu. Seoyun duduk di kursi panjang rumah sakit, masih trauma dengan apa yang baru saja menimpanya.

Seoyun melirik ke arah Suga yang sedang berdiri bersandar pada dinding dengan wajah tegang dan khawatir.