[ekstra] Killer love.

2.9K 236 27
                                    

Jangan biarkan cinta menguasai dirimu

Jangan biarkan cinta membunuhmu

Kendalikan dirimu

Atau kau akan kehilangan dirimu yang sesungguhnya

•••

Suga menghisap rokoknya. Sambil bersandar di dinding.

Lantai yang mereka injak penuh dengan darah dan beberapa mayat.

"Sudah berapa lama kau menjadi pembunuh?" - Pricilla.

"Entah. Ku pikir sudah lama sejak aku masih anak-anak?" - Suga.

"Ha? Kau menjadi pembunuh saat masih anak-anak?" - Pricilla.

"Yaahh, aku anak terlantar. Kebetulan saja aku bertemu dengan ketua guild, dia mengadopsiku dan menjadikanku pembunuh termuda sekaligus yang terkuat saat itu." - Suga.

"Lalu? Apa misi pertamamu?" - Pricilla.

"Membunuh ketua guild musuh." - Suga.

Pricilla terkejut, "Kau bercanda? Seorang ketua guild bisa mati di tangan anak-anak?"

Suga terkekeh.
"Apa kau pernah mendengar sebuah kalimat yang seperti ini? 'jika kau meremehkan lawan maka kau akan kalah.'? Karena aku masih anak-anak jadi dia menganggap ku sebagai lelucon, dan yahh dia tidak bertarung serius. Jadi aku memanfaatkan kecerdikan dan kelicikan ku untuk mengalahkannya, sejak saat itu akulah yang menjadi pemimpin prajurit khusus di dalam guild." - jelas Suga. Tidak biasanya dia bercerita panjang lebar mengenai dirinya, yahh selain dengan Taehyung tentu saja.

Dia hanya akan bercerita kepada seseorang yang ia percaya, tapi bukan berarti dia tidak mempercayai orang lain jika tidak menceritakan itu semua.

Mungkin baginya, masa lalunya hanya akan ia ceritakan secara langsung kepada orang-orang tertentu yang ia pilih.

Hidupnya pasti berat. Batin Pricilla.

"Kalau kau sendiri?" - Suga.

"Aku? Tidak ada yang menarik dengan pengalamanku. Aku hanyalah seorang gadis miskin yang terlantar, saat aku berusia lima belas tahun aku bertemu dengan seseorang. Dia mengadopsiku tapi dia tidak berperilaku baik terhadapku. Aku sering menjadi bahan pelampiasan kemarahannya. Kemudian saat aku dewasa, aku memilih untuk ikut dalam militer. Entah beruntung atau memang kemampuanku yang baik, aku menjadi prajurit di pasukan elite. Dan juga menjadi jenderal mereka setelah dua tahun di dalam pasukan. Kemudian aku bertemu Tuan V, dia memperlakukanku dengan sangat baik. Sejak saat itu, aku bertekad untuk berjalan disisinya. Apapun bahayanya, aku akan terus bersamanya." - jelas Pricilla.

Sekali lagi Suga terkekeh.

"Memang. Tuan V jugalah yang memberiku kehidupan kedua, juga... Kehidupan yang lebih layak selain membunuh atau dibunuh." - Suga.

Pricilla tersenyum, ia mendekati Suga kemudian ikut bersandar di sampingnya. Pricilla menatap Suga, dan juga sebaliknya.

"Kau juga orang yang hebat. Kau berani mempertaruhkan nyawamu demi Tuan V yang menyelamatkan hidupmu. Aku kagum kepadamu." - ujar Pricilla sambil tersenyum.

B.O.S.S - [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon