Childhood

5.7K 409 13
                                    

Masa kecil kami tidaklah seindah yang mereka bayangkan

Mereka berpikir kalau kami hidup bergelimang harta

Tak mendapatkan kesulitan apapun
Namun mereka tak tau, terlalu kaya adalah bencana bagi kami

...


Rapat presentasi sampel telah selesai, sampel telah di setujui oleh kedua belah pihak.

Produk ini akan segera di luncurkan. Banyak orang yang menunggu-nunggu peluncuran produk baru keluaran dua perusahaan terbesar di Korea Selatan.

.

Bogo shipda~ bogo shipda~

Ponsel Seoyun berdering, ia mengambil ponsel yang berada tepat di samping laptop kerjanya.

Jin oppa? Batinnya sesaat setelah melihat pemilik nomor yang memanggilnya itu.

"Halo oppa, ada apa?" - Seoyun.

"Hi Seoyun, apa kau sibuk sekarang? Aku ingin mengajakmu makan siang hari ini." - Jin

"Hah? Makan siang? Apa kau sudah kembali dari Paris? Kapan kau kembali? Kenapa tidak mengabariku?" - tanya Seoyun berturut-turut.

"Hei hei, tenang dulu. Aku baru saja sampai beberapa jam yang lalu, aku takut mengganggu CEO muda. Makanya aku menelpon saat jam makan siang, haha." - Jin.

"Kau meledekku oppa? Lagipula kau tidak akan pernah menggangguku." - Seoyun.

"Baiklah baik, apa kau bisa? Kalau bisa aku akan menjemputmu sekarang." - Jin.

"Tentu saja bisa, kita sudah berpisah selama 2 tahun. Bagaimana mungkin aku tidak meluangkan waktuku untuk makan siang denganmu." - kata Seoyun bersemangat.

"Haha baik, aku akan segera meluncur. Dah, sampai jumpa nanti." - Jin.

Sambungan telepon tertutup, Seoyun benar-benar tidak sabar ingin bertemu dengan sahabat kecilnya itu. Ia sudah menganggap Jin sebagai kakaknya sendiri, tapi apakah Jin menganggap hubungannya dengan Seoyun demikian juga?

Tak butuh waktu lama bagi Jin untuk sampai di depan gedung Xion Group.

Seoyun yang sudah menunggunya di lobby segera keluar, berlari ke arah seorang pria tampan yang baru saja keluar dari mobil mewahnya.

Seoyun yang sudah menunggunya di lobby segera keluar, berlari ke arah seorang pria tampan yang baru saja keluar dari mobil mewahnya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Jini oppaa, aku merindukanmu." - ucap Seoyun sedikit berteriak, ia lalu memeluk pria itu.

"Kenapa kau baru pulang sekarang? Aku sangat kesepian tau." - keluh Seoyun manja.

"Haha, kau sama sekali tidak berubah. Apa kau merindukanku? Aku juga merindukan si kecil Seoyun ini." - balas Jin, ia mengacak rambut Seoyun yang sudah ia rapikan selama 2 jam.

B.O.S.S - [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant