22|SELEKSI

872 130 80
                                    

_Please help me find the typo_

GC :

_Ikatan Fakboy Kelas Kakap_
(Online)

Alex Ganteng Valid No Debat

Muncullah wahai jiwa-jiwa fakboy|

Read.

Alex Ganteng, Valid No Debat

Dahlah|
Cek posisi kalian?|

Arthur Sambalabalabalado

Laut|

I'M Fakboy Cikokol

Angkasa|

Alviners Titisan Buciners

Bawah tanah|

Nattan The Coco

Darat|

Chef Ezzy

Home|

Neervan Is cool-xas

Rumah|

Alex Ganteng, Valid No Debat

Sekarep-mu, lah para setan|
Emang cuma Ezzy sama Neervan yang Waras|
Gue tunggu kalian di cafe  Dialogue|
Diskusi soal seleksi Asian games|
Awas aja kalo gak dateng|
Siap-siap gue depak|

∆∆∆

"Jadi, nanti kita harus di seleksi dulu?" tanya Nattan yang tengah menyesap smoothies-nya.

Sesuai rencana, hari ini mereka akan berdiskusi terkait seleksi untuk mengikuti ajang turnamen skatebording.

"Iya. Di satuin sama anak-anak skaters dari Bandung, Medan, sama Semarang," jawab Alex. Kemudian menggulirkan pandangan. Dari balik jendela kaca, lelaki itu menelisik sudut halaman depan cafe. Di sana terdapat sebuah gapura besar bertuliskan Dialogue, dan tentunya dihias sedemikian rupa. Hingga memikat minat para pengunjung untuk bersua foto disana.

"Halah, udah pasti Jakarta dong yang terpilih!" sosor Arthur.

"Takabur! Gimana kalo aksi mereka lebih imba dari kita?" cibir Ezzy, berdecak malas.

Arthur tergelak keras, "Merendah untuk meroket, Zy?"

Ketimbang menyahut, Ezzy lebih memilih menenggak minumannya seraya menatap seberang meja yang terdapat seorang gadis berambut panjang tergerai indah tengah laugh out loud bersama seorang lelaki bertubuh jangkung yang dibalut jaket Levis Dongker. Tawanya begitu lepas seakan tidak memiliki beban hidup.

Tanpa sadar, sebelah ujung bibir Ezzy tertarik keatas. Tersenyum miris. Seketika dadanya bergemuruh hebat.

Sakit.

Padahal gue udah relain dia.
Tapi kenapa rasanya sakit banget?

"Zy!"

ALEXSYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang