"Belum,boro boro punya nomer cewe aja gak ada" ujar aldi membayangkan brian jika memiliki wanita

"Tapi kemarin bang brian minta sv ke kak vina" ucap ku tak bersalah namun kak vina menyubit lenganku,aku yang tak tau makdunya semakin bertanya.

"Lah iya bukan?kan kemarin kak vina jingkrak jingkrak ngajak aku sama ayah,iyakan yah?" dan ayah mengangguki pernyataan ku membuat kak vina semakin malu.

Sedangkan aldi dan aldo sudah tertawa lepas sedari tadi.

"Maaf kak,pak,dek,jangan berisik ya takut mengganggu pasien lainya" ucap suster tadi menghampiri kami.

"Kebetulan nih temen temen gw mau dateng" ucap aldi.

"Lah kok sama si,temen temen gw juga mau dateng" ucap aldo tak trima.

"Udah udah jangan ribut" ucap ayah mencoba menenangkan.

Setelah makin malam,semua juga tampaknya mulai mengantuk,terkagetkan oleh segerombolan pria yang datang dengan tak tau malu.

"halloooooooo!" ucap noval heboh.

"jangan brisik bego,pengeng kepala gw"ucap aldo tak terima.

"eh bentar bentar tumben amat bos sebelahan sama cowo tengil ini,biasa nya juga pendelik pendelikan"ucap bama yang terbiasa ceplas ceplos.

"bos cewe masi banyak!jangan gini deh,dedeq geli liatnya" ucap jojo sedangkan yang lain menertawakanya.Bukanya aldi udah punya ya?batinku terus bertanya.

"Bukanya aldi kamu udah taa-" ucap ku terpotong ketika melihat segrombolan aldo datang.

"Woii rame ni" ucap bobon.

Sementara itu dilain sisi Gifari dan Rizky saling pandang pada Bama,Jojo,Noval,dan Brian.

"Loh kenapa?" tanya ku penasaran.

"Ohh enggak kok hehehe" ucap gifari sambil bersalaman kepada yang lainya.

"Jo noh si bobon,bon ni jojo bencong deket lampu merah" ucap aldo mengundang tawa kami semua.

"Dia?masi cantikan bencon lampu merah deket sekolah kali" ucap bobon bergidik ngeri.

"Eh bwang ga gitu juga masa gua di sama sama in sama bencong lampu merah bwang" ucap jojo.

"Lah kalian iku wes koyo sedulur yo,watake enggal kembar" ucap Riky dengan logat jawanya,namun ditonyor oleh teman teman nya.

"Oya syif,bunda titip salam tadi buat ibu kamu" ucap aldo

"Bunda gw juga"lanjut aldi.

Mereka semua saling pandang tak mengerti,apa ada permusuhan antara aldo dan aldi?

Sementara itu brian hanya memandang kak vina yang sedari tadi tertidur.aksinya tak bertahan lama karna kepergok sama bobon.

"Mata mas mata,jangan diliatin ntar kuping nya ngingg ngingg" ucap bobon ditonyor oleh jojo.

"Eh lu masi aja percaya begitu an" lanjut jojo.

Rizky yang baru saja pergi meninggalkan kami semua,kini balik membawa sekantong kresek berisikan nasgor.

"Makan nih" ucap rizky pada kami semua.

Tapi dilain sisi jojo dan bobon sedang menggobali para suster cantik yang lewat.

"Oh suster yang cantik,dan anggun melibihi siapapun,izinkan aku mengisi tahta tertinggi di hatimu" ucap bobon dengan nada lebay nya.

"Oh suster tolong periksa jantung saya" ucap jojo melanjutkan gombalan bobon.

"Loh kenapa mas?" ucap suster itu tersipu malu.

"Karna jantung saya rasanya ingin keluar,setiap melihat suster manis ini" ucap jojo membuat gelak tawa di penjuru rumah sakit ini.

"The real pak boy" ucap bama.

"Bukanya lo ya bam?mending lah mereka lah lo?pacarin tinggalin cari lagi yang baru,parah lu" ucap gifari disambut nada cemberut oleh bama.

Aku berfikir kok bisa mereka saling kenal yah?masi menjadi misteri.

"Enak aja,enggak kan yan?brian woy,gua gak fakboy kan??kan??"ucap nada bama terlihat memaksa kepada brian.

" lo fakboy"

"Yeee dasar kulkas" ucap bama,tubuh kekar sekaligus lebih besar dari yang lain itu berpindah duduk disebelah bobon dan jojo.

"Eh rame yah" ucap ayah setelah keluar dari ruang perawatan ibu.

"Iya om" ucap aldo dan aldi berbarengan,dan diakhiri tatapan sinis mereka berdua.

Kulihat ayah mengamati mereka satu persatu,ntah apa yang diartikan ayah dalam pikiranya.

"Dulu om sama sepeti kalian,berasal dari geng motor,dulu ibunya syifa juga pemimpin geng motor terkenal di jakarta,dan om wakinya" ucap ayah mengingat masa muda nya.

"Widih cinlok donk omm" ucap noval dan diangguki oleh ayah.

"Nama geng motor nya apa om?" tanya gifari pada ayah.

"Dulu kami menjadi angkatan terakhir dari geng legendaris itu sebelum dibubarkan oleh walikota,nama geng itu SAFORI" ucap ayah mendapat tatapan kaget dari mereka semua,tapi aku tak mengerti sama sekali.

"Gila om Safori itu kan yang terkenal berandalan banget om,hebat lu syif punya kedua orang tua kek gini,harus bangga lo karna mereka dulu adalah orang yang paling ditakuti diseluruh jakarta,itu menurut ayah gw sih" ucap aldo.

"Nak ayah mu siapa?" tanya ayah ku.

"Alexandra om panggilanya Alex" namun yang kudapat ayah sangat begitu terkejut lebih tepatnya kaget.

"Dulu Alex adalah musuh bebuyutan SAFORI"

~•~•~•~••~•~•~•~•~

Para punten kalo masi ada typo nyaaa

Hallooo balik lagiii....
Ada yg nungguin ga?gada si pastinya:)

Segini aja dulu yaa..

MENERIMA KRITIKAN DAN SARAN!

SALAM PENA
@_resti56

Teken bintang yang dibawah yaa,satu bintang sangat berarti.







Sejuta Rasa [ON GOING]Where stories live. Discover now