SMA 10 Jakarta

68 26 8
                                    

Minggu pagi ini lapangan di sekolah ku telah padat oleh anak anak basket,mereka berlatih dengan serius.

Walaupun pagi ini matahari memancarkan sinarnya cukup terik. Tapi keadaan ini tak membuat siapapun disini untuk berhenti berlatih,termasuk aku dan safira bagi kami jika kita sudah menentukan pilihan maka harus bertahan apa pun yang terjadi. Prinsip itulah yang membuat kami tak menyerah dengan keadaan.

Deruan motor ninja yang datang membuat atensi mereka beralih pada sosok yang sebentar lagi akan melepas jabatan nya sebagai ketua basket.

"Morning semuanya,gw ada pengumuman buat kalian" ucap aldo menghampiri kami.

"Jadi buat tim inti basket putra dan putri siap siap ya,kita bakal ada pertandingan lawan SMA 10 Jakarta" lanjut nya dengan santai

Pria ber alis tebal,dan bermata hitam pekat ini duduk dengan santai nya,mengabaikan tatapan terkejut dari kami semua.

Jelas!SMA 10 Jakarta?bukan kah SMA itu adalah yang terkenal seantero jakarta ini??sebelum SMA 07 Jakarta?

Kami bertemu lawan yang berat,kaka kelas sebelum angkatan aldo bahkan belum ada yang bisa mengalahkan mereka.

"Udah gausah pesimis,banyakin optimis!" seru kak vivi.

"Pesimis eh! Salah magsutnya optimiss hahahaha" ujar bobon.

"Garing banget si lu bon"
"Mending lawak dikit napa ini terlalu garing brou"sambung rizky.

"Gue denger denger,katanya lawan kita itu juga mantan anggota brigez ya bang?" mata erlang tertuju pada rizky dan gifari.

"Iya mereka dulu temen kita,tapi semua beda sekarang kita semua musuh!" ucap gifari yang mulai tersulut emosi.

"Bentar bentar lo kenal aldi gak?" tanya safira,namun mereka malah terkejut saat mendengar nama itu.

"Wah gila lo ya?kenal lah!,Mus-" mulut gifari langsung di bekap oleh rizky.

"Ngga ko,kita kenal si secara dia dulu pernah jadi temen kita hehehe" ucap rizky.

"Wah berarti kalian kenal,bang jojo,bang brian,bang noval sama bang bama ya??" ucap ku antusias.

"Lah lo kok bisa kenal mereka semua syif?" ucap aldo tak percaya.

"Mereka kan temen nya aldi" ucap ku santai,tapi rizky yang sedang minum memucratkan semua air nya di depan muka bobon.

"Paan si lu bang?! Gak lucu gelo,lucu tuh bencong deket lampu merah" namun erlang bergidik ngeri menatap bobon.

"Tapi temen aldi itu mantan anak brigez!yg terkenal berandalan banget kaya gue sama gifari"

Usai sudah berbincang mengenai lawan tim kami,mereka dibilang kuat iya,tapi satu kelemahan mereka ada di aldi!. Sebuah kesempatan bagus bagi aldo.

Latihan kali ini terbilang sangat serius,dimulai dari kelas 12 karena bagi mereka ini adalah pertandingan basket terakhir,karena selanjutnya akan diserahkan semua pada kelas 11.

*********

Kini semua  telah selesai latihan,mereka beristirahat di tepi lapangan,sama seperti aku dan safira karena cuaca cukup terik hari ini membuat kami ingin minum yang segar segar.

"Nih.." ucap aldo memberikan 2 botol minum dingin.

"Eh..makasi do"

"Balik nya bareng gw ya" ucap aldo dan kubalas dengan anggukan saja.

Aku merasa tidak enak hati dengan safira,aku janji akan pulang bersama nya,namun safira mengisyarat kan bahwa dia tidak papa.

"Maaf ya saf"

Sejuta Rasa [ON GOING]Where stories live. Discover now