T I G A P U L U H D U A

14.6K 771 7
                                    

Hari ini hari dimana Starleen selesai mengerjakan ujian sekolahnya

"Akhirnya selesai juga" Ucap Viona sambil menghela nafas

"Iya dong" Jawab Starleen

"Yahhh sebentar lagi pisah" Ucap Ana dengan menunduk

"Tenang aja, kan masih bisa ketemu" Ujar Alex menenangkan Ana

"Iya tuh betul" Sambar Ardi

"Kalian semua pasti bakal rinduin gue" Ucap Rio dengan Pd nya

"Jijik gue Yo" Starleen bergidik geli melihat tingkah sahabat absurdnya itu

"Sekarang mah bilangnya jijik, tapi nanti pasti bilang cinta" Celetuk Rio yang membuat mereka semua tertawa

"Gila Lo, mau di gampar ama Kenan?" Tanya Alex disela - sela tawanya

"Maklum aja ngga ada otak emang nih bocah" Ledek Ardi sambil masih saja tertawa

"Rio Pd Lo ngga ada akhlak" Kekeh Viona pelan

"Tau nih Rio kalo ngomong suka ngga tau diri" Ucap Ana sambil menggelengkan kepalanya

"Lo mau di bedah sama Kenan?" Tanya Starleen masih sambil tertawa

"Sedih aku tuh dihujat terus sama kalian" Keluh Rio

"Geli anying" Ucap Ardi

"Udah yu pulang" Ajak Viona

"Star pulangnya mau bareng ngga sama aa Rio?" Tawar Rio dengan nada jijik

"Kayanya badan nih bocah kudu disuntik rabies deh" Ucap Viona

"Bener juga" Ucap Starleen

"Yeuhhh gue kan cuman nanya kirain aja mau bareng"

Saat Ana ingin menjawab, tatapannya tertuju pada orang berada di belakang Rio

Semuanya terkejut melihat orang tersebut, ada senyum jahil di bibir Ardi

"Lo yakin mau pulang bareng Starleen?" Tanya Ardi dengan menahan tawanya

"Yakin lah" Jawab Rio dengan keyakinan penuh

"Emang ngga takut apa sama Kenan?" Tanya Alex memastikan

"Kan sama - sama makan nasi jadi gue ngga takut" Jawab Rio dengan enteng

"Lo ngga takut di bedah Yo?" Tanya Ana dengan alis mengangkat

"Gue obrak - abrik balik tubuhnya"

"Pd banget anjay" Celetuk Viona

"Ada orangnya mampus Lo Yo" Ucap Starleen

"Gue lawan sekarang juga" Ucap Rio dengan penuh ke Pd an

"Ekhem" Dehem seseorang dari belakang Rio

Seketika Rio menoleh kebelakang, betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang sedang berdiri tegak di belakangnya

"Eh Pak dokter" Ucap Rio sambil terkekeh

Kenan hanya diam dan menatap tajam Rio, yang ditatap hanya diam dengan rasa takut

"Hayo loh Rio katanya mau lawan Kenan" Ledek Ardi dengan terkekeh

"Ngga ya gue ngga pernah ngomong gitu" Elak Rio dengan perasaan takut

"Ah lu mah tipu" Ucap Ana

"Diem lu upil"

Yang lain hanya menahan tawanya agar tidak pecah melihat tingkah Rio

"Ken jangan dengerin mereka, karena apa yang mereka omongin ngga bener Ken, sumpah deh" Ucap Rio sambil mengangkat tangannya membentuk peace

"Saya denger sendiri" Ucap Kenan dengan nada datar dan dingin

Starleen [END]Where stories live. Discover now