L I M A P U L U H

11.3K 558 2
                                    

"Kini saatnya aku mengabaikan semua kabar darimu, jangan khawatir aku akan kembali, tapi tidak untuk sekarang"

- Starleen Blenda Gilbert -

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW DULU!

SESUDAH BACA JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA!

Happy Reading😘

"HARI INI KITA BAHAGIAAAAAAAAAA SI BASO AKAN BERTUNANGANNNNN," teriak Rio menggema di seluruh rumah Alex sambil menirukan yel-yel lagu bola.

Ardi yang sedari tadi cape mendengarkan ocehan Rio yang tidak ada henti-hentinya mengambil tempat tv dan melemparkannya ke kepala Rio, membuat sang empu meringis.

"Arghhhh sakit gila," ucap Rio sambil menatap sang pelaku yang melemparnya tadi, Ardi hanya cuek saja.

"Bacot," sambar Viona yang datang dari arah dapur membawakan minuman untuk mereka semua.

Hari ini para manusia itu berkumpul untuk menyiapkan pesta ulang tahun sekaligus pertunangan Alex dan pasangannya nanti malam, jadi mereka harus lembur.

"Vi Lo udah ngelakuin apa aja sama Altair," ucap Rio ambigu.

Viona tampak berfikir dan kemudian ia menghampiri Rio dengan senyum yang mengembang, Rio hanya mengernyitkan dahi dan tiba-tiba Viona melayangkan sebuah kita kan yang sangat keras ke kepala Rio.

"PUKUL AJA TERUS PUKUL AKU MAH APA ATUH," teriak Rio sambil memegangi kepalanya.

"Cuman selingkuhan kamu," lanjut Starleen yang sedari tadi diam.

Semua mata menoleh kearah Starleen yang sedang merancang pita-pita untuk hiasan dinding, Starleen yang merasa di perhatikan hanya mengedikkan bahunya dan kemudian melanjutkan pekerjaan yang tertunda.

"Udah ngga galau lu?" tanya Ardi melihat Starleen.

Starleen diam saja tidak menjawab, karena ia tidak tahu Ardi menanyakannya pada siapa, toh ia tidak menyebutkan namanya.

"Star?" tanya Ardi sekali lagi.

Starleen menegakkan kepalanya melihat Ardi dengan alis terangkat, "Apa?" tanya balik Starleen melihat Ardi.

Ardi menghela nafas panjang kemudian mencibir, Untung bumil, kalo bukan sudah Ardi ceburin ke kolam ikan yang ada dibelakang rumah Alex.

"Lo udah ngga galau?" tanya Ardi mencoba untuk sabar.

"Siapa? Gue?" tanya Starleen sambil menunjuk dirinya sendiri.

Ardi hanya mengangguk memutar bola matanya malas, tangannya terus mengikat balon dengan tekanan yang cukup kuat, karena saat ini Ardi tengah menahan emosi.

"Apaan sih lo gue mana pernah galau," ucap Starleen dengan sombong.

Yang lain hanya menggelengkan kepala, iyain aja dah dari pada ngamuk, padahal sedari tadi Starleen sangat jelas memasang raut wajah sedih akibat sang suami tidak juga mengabarinya.

Mereka semua terus melakukan renovasi untuk pertunangan Alex dan calonnya, bukan hanya mereka, tapi keluarga Alex juga ikut andil dalam mengubah rumahnya menjadi sangat cantik dan indah.

◻◻◻

Malam tiba dan ini waktu yang paling ditunggu bagi Alex dan teman-temannya, apalagi kalau bukan malam pertunangan Alex, mereka berharap semoga calonnya akan menyukai dekorasi ini.

Kali ini Starleen menggunakan gaun berwarna merah maroon dibawah lutut, sepatu selop berwarna senada dan jangan lupakan tas mahalnya yang berwarna hitam, tidak lupa juga Starleen memakai aksesoris disambutnya agar terlihat lebih cantik dan rapih.

Starleen [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora