Malam telah tiba, kini Starleen dan Kenan masih harus berdiri lagi karena tamu - tamu mulai berdatangan lagi
"Hey bro selamat ya, cepet kasih gue ponakan yang lucu - lucu" Ucap Alif dengan nada geli
"Ga jelas" Ucap Kenan dengan nada ketus
"Akhirnya Lo nikah juga Ken" Ucap salah satu teman Kenan yang bernama Jonathan
"Gue ngga nyangka sih Kenan bisa dapet cewe cantik kaya gini" Ares teman Kenan juga kut bersuara
Starleen yang di puji hanya diam, karena ia saat ini sangat malu di goda oleh teman - teman Kenan
"Starleen awas ati - ati soalnya Kenan ganas" Ucap Jonathan dengan sedikit berbisik tapi masih di dengar oleh Kenan dan yang lain
Starleen menanggapinya hanya dengan senyuman saja, Starleen tidak bodoh dan mengerti apa yang di ucapkan oleh teman Ken ini
"Hahaha" Semua teman Kenan yang ada di situ tertawa karena ulah Jonathan
"Si Jojon bisa aja" Ucap Alif masih sedikit terkikik
"Nama gue Jonathan sat" Sewot Jonathan karena dari jaman SMA sampe sekarang, ia terus di panggil Jojon oleh teman - temannya
"Tapi bagusan nama Lo Jojon, lebih keren" Ares mengacungkan jempolnya tinggi
Sekarang Jonathan benar - benar merah padam wajahnya sebab ia merasa marah
Setelah selesai mengucapkan selamat, sahabat Kenan pergi dari situ agar tidak menghambat tamu yang lain
Starleen sepertinya tampak lelah sekali, dari raut wajahnya sudah seperti orang yang kurang istirahat
Kenan yang melihat hal itu kemudian berinisiatif untuk bertanya "Star bagaimana jika kita beristirahat saja" Ucap Kenan
Starleen mengangguk sebagai jawaban untuk Kenan
Mereka berdua pamit kepada orang tua Starleen dan Kenan untuk pergi beristirahat
Jika kalian tanya Altair kemana, maka jawabannya Altair dengan tiba - tiba terserang demam karena terlalu lelah mengurus acara Starleen dan belum lagi kemarin hujan turun jadinya demam:)
Kasian banget cowo ku demam, gws Altair sayang:*
Setelah berada di dalam kamar hotel Starleen langsung menuju meja rias dan melepaskan satu persatu pernak pernik di kepalanya
"Aduh susah banget sih" Gerutu Starleen karena sangat susah untuk melepaskan konsepnya belum lagi rambutnya yang tersangkut
"Eh" Starleen kaget karena ada tangan besar yang berada di kepalanya, Yap Kenan membantu Starleen melepaskan hiasan rambutnya itu
Semuanya sudah terlepas, Starleen merasa gugup karena tubuh Kenan sangat dekat
"Mau di lepasin juga gaunnya?" Tanya Kenan
"Eh ngga usah bisa sendiri ko" Ucap Starleen dengan sedikit gugup
Karena merasa malu, Starleen langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya
"Ck, ko gaunnya susah banget sih" Geram Starleen karena resletingnya tidak terlepas juga
"Masa gue harus minta bantuan sama Kenan" Keluh Starleen pada dirinya sendiri
Akhirnya Starleen memutuskan untuk pergi lagi keluar dan meminta tolong pada Kenan
"Eumm Ken tolong bukain resletingnya dong, soalnya ngga bisa" Ucap Starleen malu
Oh Tuhan rasanya kepala Starleen ingin tenggelamkan ke sungai karena merasa sangat malu
Kenan yang awalnya duduk menjadi bangkit dan berjalan kearah Starleen
"Kan aku udah bilang tadi mau di bukain apa ngg" Jawab Kenan sambil tersenyum mengejek
"Iya deh iya maaf"
Kenan hanya menggeleng dan kemudian memutar tubuh Starleen, Kenan meraih resleting itu dan kemudian membukanya secara perlahan
'Tahan Ken inget dia masih SMA' Batin Kenan karena melihat punggung putih mulus milik Starleen
Setelah selesai Starleen mengucapkan terimakasih dan berjalan ke kamar mandi
Kini Starleen berada di atas kasur dan duduk dengan gelisah karena takut, sekarang otaknya sudah bercabang kemana - mana
Cklek
Pintu kamar mandi terbuka dan menampilkan Kenan yang sudah selesai mandi sedang mengusap - usap rambutnya yang basah karena habis keramas
"Belum tidur?" Tanya Kenan
"B-belum" Ucap Starleen dengan terbata - bata
Kenan menjawabnya hanya dengan senyuman yang jarang sekali terlihat di publik
Jantung Staleen kini berpacu lebih cepat "Ya ampun nih jantung kenapa dugeman sih" Batin Starleen
Kenan menaruh handuknya dan berjalan menghampiri Starleen yang sudah duduk anteng di kasur
"Yu tidur" Ajak Kenan
Starleen tetap diam, ia bingung harus melakukan apa dan bereaksi apa
"Ko bengong?" Tanya Kenan yang sudah di depan wajah Starleen
"Eumm itu apa ya" Starleen menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Kenan terkekeh karena ulah istrinya ini
"Aku ngga bakal apa - apain kamu, tenang aja" Ucap Kenan paham dengan apa yang ada di pikiran Starleen
Starleen menghela nafas dan kemudian berbaring menutupi dirinya dengan selimut dan membelakangi Kenan
Kenan juga ikut berbaring menghadap Starleen dan kemudian tangannya menyelusup ke pinggang Starleen lalu memeluknya dari belakang
Tubuh Starleen mendadak tegang dan detak jantung yang semakin cepat membuatnya sulit bernafas
"Tapi kalo peluk istri sendiri sambil tidur gapapa kali" Ucap Kenan dengan nada jahil
"Ngga usah tegang Star, aku ngga akan lakuin yang lebih ke kamu sebelum dapet izin" Lanjut Kenan menenangkan
Kalo peluk ini namanya apa ganteng?:)
Akhirnya mereka berdua pun terlelap dengan keadaan Starleen seperti bantal guling yang Kenan peluk
Rasanya mulai saat ini tidur Kenan akan lebih nyaman kalau bantal guling nya Starleen, hihi
◻◻◻◻◻
Hallo hallo haiii!!🙆
Gimana - gimana seru ngga?
Maaf ya kali masih ada typo atau masih ngga nyambung gitu ceritanya🙏Segini aja chapternya dari aku, di lanjut lagi lain waktu ya gayss
Jangan lupa follow authornya dulu sebelum baca, dan setelah baca kasih vote dan komen sebanyak²nya gayss
Mohon kerjasamanya ya semuanya, aku sayang kaliannnn
See you😽@stamalia_putri
YOU ARE READING
Starleen [END]
ChickLit[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!] "DOKTER SONGONG!!!!" teriak Starleen dengan nada yang sangat nyaring. "Apa kamu bilang?!" tanya Kenan sambil melotot. "SONGONG, KENAPA HA? MAU MARAH? IYA?" tanya Starleen sambil melotot balik. Kenan yang melihat kelakuan...