T I G A P U L U H S A T U

15.3K 756 3
                                    

Pagi ini, Starleen tengah bersiap - siap untuk pergi kesekolah

Hari ini adalah ujian kelulusan Starleen, setelah itu ia akan lulus SMA

"Sarapan yang banyak" Ucap Kenan yang melihat Starleen memakan rotinya

"Nanti kalo mau pup gimana?" Tanya Starleen

"Tinggal pup aja" Jawab Kenan dengan santai

"Ngga bisa kan lagi ujian masa iya pup"

"Iya iya, ya udah makan secukupnya"

Starleen hanya mengangguk dan kembali memakan rotinya itu

"Susunya diminum dulu" Ucap Kenan yang melihat Starleen ingin beranjak dari tempat duduknya

Starleen menoleh dan menepuk pelan jidatnya

"Oh iya lupa" Ucap Starleen dengan cengirannya itu

Starleen meminum susunya dengan sedikit terburu - buru

"Ayo Ken berangkat" Ajak Starleen sambil menggendong tas sekolahnya

Kenan hanya mengangguk dan kemudian mereka berdua berjalan keluar rumah memasuki mobil untuk pergi ke sekolah Starleen

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai disekolah

"Aku sekolah dulu ya Ken" Ucap Starleen sambil menyalami Kenan

Kenan mencium kening Starleen lama dan kemudian berucap "Ngerjain ujiannya yang bener, ngga usah buru - buru pengen cepet keluar, harus konsentrasi dan ngga boleh bercanda" Peringat Kenan sambil menggoyang - goyangkan jari telunjuknya ke hidung Starleen

"Sip" Balas Starleen sambil mengacungkan dua jempolnya

"Semangat ujiannya" Ucap Kenan sambil mendekat dan mencium pipi Starleen

Cup

Starleen menegang mendapatkan kecupan tiba - tiba dari Kenan

"Kalo gini caranya mah semangat pisan" Ucap Starleen sambil terkekeh pelan

Kenan hanya geleng-geleng melihat tingkah istrinya itu

Starleen pun keluar mobil dan melambai - lambaikan tangannya kepada mobil Kenan yang telah menjauh

◻◻◻

"STARLEENKU SAYANG" Teriak Ana dengan suara yang kencang

"Berisik Lo" Balas Starleen

"Hehe ya maap" Ana mengangkat kedua tanganngannya, jarinya membentuk huruf 'V'

"Belajar ngga Lo?" Tanya Rio kepada Starleen

"Emangnya Lo" Balas Starleen dengan mengejek

"Yeeee tau aja lu" Ucap Rio dengan terkekeh pelan

"Vi ntar gue nyontek ke lu ya" Ucap Ardi

"Enak aja, mikir dong"

"Sukurin lo" Ucap Alex dengan tertawa

"Udah - udah buruan duduk bentar lagi masuk loh" Ajak Ana

Mereka semua kembali ketempat masing - masing untuk menunggu guru yang akan datang

Guru sudah datang, dan sekarang ujian dimulai, semua siswa tampak sedang berfikir keras untuk memecahkan soal ujian

Pstt pstt

Ana menoleh ke arah Rio dan mengangkat kedua alisnya

"Na nomer 5 apa?" Tanya Rio dengan pelan

"Bentar" Ucap Ana dengan pelan juga kepada Rio

Rio tersenyum senang melihat Ana akan memberi jawabannya

'Emang baik banget Ana ini' Batin Rio

Dengan tiba - tiba Ana mengangkat tangannya ke atas tanda ia ingin bertanya kepada guru pengawas ujian

"Iya ada apa Anastasya?" Tanya Bu Iin

"Bu Iin tadi Rio nanya katanya jawaban nomer 5 apa" Ucap Ana dengan santai

Guru itu mendadak geram dan mendelik tajam kearah Rio

Rio yang melihat itu hanya cengo, sungguh diluar pikiran

Seharusnya ia tidak mudah percaya kepada upil badak itu, mendadak tubuh Rioenjadi panas dingin

"Rio Firman Fernandes, apakah benar yang dikatakan oleh Ana?" Tanya Bu Iin dengan tajam

"Ng-ga b-bu" Ucap Rio dengan gugup

"Jangan bohong ya kamu sama Ibu"

"Nggak Bu beneran deh suer" Elak Rio dengan cepat

"Yasudah kerjakan lagi dan jangan berisik"

Bu Iin kembali ketempat duduknya dan semua siswa lanjut mengerjakan ujian

"Mampus" Ucap Alex dan Ardi dengan pelan

"Sialan" Umpat Rio dengan kesal

◻◻◻

Ujian telah selesai, kini Starleen dan kawan - kawannya telah duduk di kantin untuk mengisi perut mereka

"Ana bener - bener kaya anjing" Kesal Rio sambil mendelik ke arah Ana dengan tajam

Yang di lihat hanya memakan makanannya dengan santai tanpa menghiraukan ucapan Rio

"Lagian Lo siapa suruh nanya" Ucap Ardi

"Ya gue kan ngga tau jawabannya"

"Tapi di Lo tumben bisa jawab?" Tanya Rio kepada Ardi

"Kata siapa?" Ardi balik tanya kepada Rio

Rio yang melihat itu mengangkat alisnya satu tanda ia bertanya

"Gue kan dikasih tau jawabannya sama Alex" Jawab nya santai

"Anjing" Teriak Rio kepada Alex dan Ardi

Mereka semua tertawa melihat wajah Rio yang merah padam menahan marah

"Sabar Yo, mungkin belum rejeki Lo" Ucap Vio sambil mengelus punggung Rio

"Lagian Lo udah tau mau ada ujian, ngapa kaga belajar Pirman" Ucap Starleen

"Gue udah belajar"

"Belajar apa?" Tanya Ana membuka suara

"Diem lu upil" Sewot Rio karena masih kesal

"Gue kan selalu belajar melupakan mantan" Ucap Rio mendramatisir

"Bucin Lo" Ucap Alex sambil menoyor kepala Rio

"Gimana gue ngga goblok orang kepala gue aja selalu di toyor" Sahut Rio dengan Kesal

"Apa hubungannya?" Tanya Ardi

"Adalah, kan otaknya miring" Jawab Starleen

"Emang iya?" Tanya Ana dengan polos

"Iya, Lo mau cobain?" Tawar Viona kepada Ana

"Enak aja, ngga mau lah" Tolak Ana







Hallo gays!!!❤

Selamat membaca ya, semoga kalian suka dengan part ini, jangan lupa kasih vote dan komen yang banyak

See you semua🙆
@stamalia_putri💓

Starleen [END]Where stories live. Discover now