"Nanti ajalah." Yeonjun oppa benar-benar tidak perduli, bahkan dengan kai sekalipun, dasar mahkluk astral.
"Yaudah kalo gitu biar aku dan yong-min cari makan dulu ya." Kai merangkul ku dan kurasa dia juga menyeringai sekarang, aku tidak bisa melihatnya karena dia pakai masker.
Oppa yeonjun langsung menampik tangan kai dan menatapnya sinis, ada apa dengan mereka ini.
"Enak aja mau berduaan, yaudah yuk cari makan sekarang."
Yeonjun, kai dan aku berjalan menyusuri lantai 3 di gedung Lotte Mall ini. Kemudian kita menemukan sebuah restoran yang menyajikan steak, kata kai makanan di sana enak jadi kita memutuskan untuk makan di sana bersama.
Setelah memesan beberapa daging untuk di panggang sendiri, kami mulai kegiatan makan ini.
"Apa kau tadi benar-benar tersungkur sampai hidungmu berdarah?"
Uhuk-uhuk bukan pertanyaan kai barusan yang membuatku tersedak tetapi seorang namja yang berada di sebrang mejaku. Aku sangat ingat bahwa dia adalah orang yang mengikuti ku waktu itu.
"Ini minumlah." Kai memberiku minum dengan ekspresi yang khawatir, sedangkan mahkluk 1 nya ini hanya fokus dengan makanannya. Tadi dia tidak mau makan, sekarang dia makan seolah hal apapun tidak akan membuatnya terganggu.
Aku meminum itu dengan menatap namja di sebarang ku, dia tersenyum padaku. Ya,aku bisa melihatnya tersenyum karena dia sekarang memakai baju serba hitam yang hampir mirip dengan waktu itu, bedanya waktu itu dia pakai masker dan sekarang dia pakai topi bucket yang menutupi matanya sehingga membuat ku susah melihat seluruh wajahnya.
Kenapa dia ada disini, apa dia mengikuti ku lagi. Senyumnya, kenapa aku merasa tidak asing dengan senyum itu.
Flashback off
Ahh sebaiknya aku mandi dan tidur, sekarang ini udah malam, untungnya sekarang masih musim panas jadi air gak terlalu dingin, coba kalo musim dingin, bisa beku dong nih badan. Jika aku terus mikirin anak itu bisa-bisa otak ku pecah.
~~~
Hari ini hari terakhir ku libur, dan lihatlah tidak ada siapa pun di rumah. Yeonjun sudah kembali ke dormnya, appa pergi kerja dan eomma sedang pergi ke rumah temannya katanya ada urusan yang penting.
Aku tidak tahu dengan mereka, jika aku ada di asrama mereka selalu bilang kalau merindukan ku dan ingin aku cepat kembali, dan disaat aku di rumah seperti ini mereka tidak ada yang memperdulikan ku. Apa mereka hanya mempermainkan ku saja selama ini.
Ahh iya, aku baru ingat, selama aku keluar kenapa aku merasa kalau aku selalu diikuti. Dan namja itu, aku sudah melihatnya beberapa kali, tapi dia selalu pakai masker atau topi yang akan menutupi setengah wajahnya. Aku ingin tahu dia siapa dan seperti apa rupanya, dan jangan lupa alasannya selama ini mengikuti ku.
Apa aku harus mencari tahu tentang anak itu, ah tidak-tidak, aku tidak mau jika nanti akan membuat masalah untukku. ahh kepala ku sakit lagi jika memikirkan tentang dia. Emmm tunggu kenapa perasaan ku tidak enak. Ini tidak kali pertama aku merasakan hal ini, kepala ku sakit dan perasaan ku tidak enak dalam waktu bersamaan. Sejak kecil aku memang sering mengalami hal ini, lalu tidak lama aku akan pingsan mendadak atau bahkan jatuh sakit tiba-tiba. Tidak hanya itu, aku juga sering mimpi kalau aku bermain dengan namja yang sangat mirip denganku.
Kata dokter itu hal biasa untuk anak kembar karena mereka memiliki telepati khusus yang tidak dimiliki oleh anak biasa. Masalah nya kan aku tidak memiliki kembaran, atau jangan-jangan...
A/N
Udah di chapter 7
Buat readers kasih vote dan komen dong dan juga follow akun authorBonus-bonus (khusus yang bareng yongmin)
Karena author lagi pengen bagi ya author kasih bonus lagi (selamat nunggu comeback n mereka)
BẠN ĐANG ĐỌC
Met Twins [ Kangmin ]
Fanfiction18 tahun tidaklah waktu yang singkat untuk terpisah bukan, apalagi terpisah dengan saudara kembarnya. Bagaimana bisa itu terjadi? Pemeran: *Member verivery *Yongmin (buatan author) *peran tambahan (buatan author) *member txt Kalian bisa vote d...
Chapter 7
Bắt đầu từ đầu