Lucid Dream [ Park Seonghwa ] ✔

12 ♡

" suami ye encik jeong yunho ? tak pasal pasal kita kena kahwin free ! "

yeona masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan yunho. dia berhenti berjalan untuk ke wad seonghwa. yunho yang sedar yeona tiada bersamanya , mula berpaling.

" hey yeona ? kau tak nak pergi ke ? "

" taknak ! sekarang ni macam mana ? aku pening la fikir ! "

yeona mencebik lantas yunho menariknya untuk duduk di sebuah kerusi. wajah yeona ditatap lama sebelum dia tersenyum manis.

tadi selepas jihoon pergi dari situ , kang joon meminta izin yeona untuk bercakap secara peribadi. bila yunho kembali semula ke yeona , wajahnya pucat.

" ingat jeong yunho ! aku lepaskan seo yeona untuk kau "

" okay yeona , aku tahu kau khwatir dengan aku. iyalah , abang kau suruh aku jaga kau , kahwin dengan kau. tapi disebabkan aku sendiri yang berani cakap macam tu dekat jihoon... "

yunho melutut di hadapan yeona. dicarinya sesuatu dari poket seluar hitamnya. yunho mengeluarkan sekotak cincin permata yang diberi abang yeona.

" ini yunho , cincin yang appa lamar omma. appa nak menantu dia lamar yeona guna cincin ni "

teringat yunho dengan kata kata kang joon. mungkin tindakannya agak gila dan boleh menjejaskan reputasinya sebagai artis , dia tidak kisah.

" jadi seo yeona , will you marry me ? its okay if you reject me and i know its too early for your age and you still study.. "

belum sempat yunho menghabiskan kata katanya , yeona menarik kolar baju yunho lalu mencium bibirnya. terkejut yunho dengan tindakan yeona tetapi dia tidak menolak.

" i will marry you , jeong yunho "

_______________ ♡ ________________

" seonghwa sudah sedarkan diri tetapi dia perlukan banyak rehat sebelum keluar dari hospital. tahniah dan syabas , encik park seonghwa. saya kagum sebab kamu mampu lawan "

doktor lee berjabat tangan dengan seonghwa sambil tersenyum manis. terkejut dirinya sebagai doktor kerana ini pertama kali pesakit yang kemalangan teruk dapat melawan kesakitannya dan tidak sampai seminggu koma.

" saya dapat lawan pun sebab jeong wooya ada dengan saya "

seonghwa memandang wooya yang duduk di sebelahnya. tangan wooya digapai lalu diciumnya lembut. doktor lee meminta izin untuk beredar dan memberi nasihat pada seonghwa.

ketika itu yunho dan yeona baru sampai. masing masing berpegangan tangan erat dan mingi menyedari hal tersebut lalu melihat tangan mereka secara dekat.

" ouhhhhh , hongjoong ! yunho dah ada makwe. siap pakai cincin lagi "

" aik yeona , awal dari aku nampak " , gurau wooya.

yunho menarik tangan wooya dan menunjukkan cincin permata yang disarungkan pada jari manisnya. member ateez sudah mengesyak sesuatu.

" jongho dah dapat rasa yang yunho hyung akan kahwin. betul kan yeona ? "

yeona mengangguk perlahan kemudian tersenyum manis. wooya meminta yeona menjelaskan perkara yang terjadi tadi.

yeona menceritakan dari dia dan yunho turun ke kafe sehinggalah jihoon menyerang mereka berdua. demi selamatkan yeona , yunho mengaku sebagai suaminya dan ketika itulah kang joon tiba.

" ramai betul nak kahwin. seonghwa ? bila nak kahwin ? "

seonghwa membuka laci di sebelah kanan dan melakukan perkara yang sama seperti yunho. cuma dia tidak bangun dari katil.

" so wooya , i make it simple but sweet. so kita dah jumpa dalam mimpi jadi awak sendiri yang setuju nak kahwin dengan saya kan kan ? "

seonghwa membuat aegyo pada ayat terakhirnya tetapi wooya memandang tajam. seonghwa berdehem sedikit kerana takut. ateez sudah mengejek seonghwa.

" so sayang will you be my wife forever in my life and not just in our lucid dream ? "

" bukan dalam mimpi je wooya nak , sampai bila bila wooya nak bersama dengan park seonghwa "

wooya mencium bibir seonghwa sekilas. yeosang menutup mata wooyoung dan jongho tetapi wooyoung mengelak. san dan mingi terkebil kebil melihat.

" sudah. mari kita balik dan raikan perkahwinan tapi sebelum tu kita kena minta izin dulu okay ? tak boleh terjah macam gitu je seonghwa , yunho "

________________ ♡ ________________

to be continued ♡