s в a g l ι o

22: Bitter

Pemandangan yang buruk untuk memulai hari pertamanya kembali ke sekolah. Dari jauh ia lihat sepasang remaja sedang berjalan bersana disertai tawa bahagianya, ingin rasanya ia lari dan menjadi benteng pemisah di antara mereka. Namun egonya tak ia turuti toh tak akan ada artinya untuk gadis itu.

Ia berpikir apa saja yang sudah ia lewatkan selama hampir 2 minggu ini, dan ternyata ini salah satu hal yang ia lewatkan

"kak jaehyun"

Jaehyun berbalik untuk melihat siapa yang sudah berani memanggilnya pada suasana hatinya yang suram

"kak jaehyun kenapa gak masuk sekolah? Aku khawatir kak"

Benar, apa dia khawatir pada jaehyun. Apa masih adakah rasanya kekhawatiran terhadapnya. Memikirkannya saja sudah membuat napasnya terasa sesak. Tak berniat menjawab pertanyaannya, jaehyun berjalan meninggalkannya tanpa mengucapkan apapun membuat sang oknum sedikit merasa kesal, siapa lagi kalau bukan naeun.

Jaehyun berjalan menyusuri koridor yang sudah mulai penuh dengan beberapa murid, tak sedikit orang-orang menyapanya dengan hangat setelah ia menghilang hampir 2 minggu.

"ehh woyy jaehyunnn"

"anjir lo kemana aja sih gue kangen tau gak hahaha"

Lagi-lagi jaehyun mengabaikan orang yang tengah berbicara padanya.

"heh sialan kacangin gua lo" eunwoo mengalungkan tangannya pada leher jaehyun sembari berjalan bersama menuju kelas mereka.

🐿️🐿️🐿️

Setelah rose sampai di kelas, ia tak langsung duduk dibangkunya melainkan mengajak jungkook untuk menemaninya mengembalikan buku ke perpustakaan.

"sini gue bawain"

"nihhh"

"lahh gue kiraa cuma dikit, kok banyak amat. Bagus gak putus tasnya" jungkook terkejut melihat buku yang terus keluar dari tas rose, bisa-bisanya tas berukuran minimum bisa menampung banyak barang terlebih rose sudah berjalan jauh dari parkiran hingga kelas.

"eh iya dong, lo kiraa hahah. Udah cepetan yuk" rose berlalu meninggalkan jungkook yang masih sibuk menumpuk bukunya untuk ia bawa

Baru saja ia menginjak lantai luar kelasnya, namun yang ia lihat sungguh di luar perkiraan

Hari ini, tepat detik ini, rose kembali melihat seseorang itu. Seseorang yang akhir-akhir ini tak bisa ia enyahkan dari otaknya,kini sedang berdiri tepat di hadapannya. Masih dengan orang sama, tampilan yang sama namun kali ini dengan pandangan yang sangat berbeda.

"kenapa? Yuk" jungkook yang baru saja keluar tak mengetahui siapa orang yang sedang rose tatap

Namun sayang, suara jungkook tak terdengar oleh rose. Kini perhatian rose sepenuhnya ia berikan pada orang dihadapannya.

Mulutnya, tangannya sudah tak kuasa menahan rasa ingin menyentuh wajahnya dan sekedar bertanya bagaimana keadaannya saat ini, tapi hatinya jelas menolak dengan keras keinginan itu. Semua gerak-geriknya terlihat jelas oleh rose, sebelum ia mengalihkan pandangannya pada jungkook dan berlalu melewatinya.

Rose kalut, ia tak bisa lebih lama menahan gumpalan bening yang sedari tadi ia tahan. Kemudian rose pergi.

"rose" panggilan jungkook tak diindahkan oleh oleh rose, namun jungkook pun tak berniat mengejar rose.