51 : Almost there

405 56 13
                                    

Siapa yang akan menyangka bahwa pada akhirnya mereka tetap tak bersama setelah badai yang rose lewati. Siapa yang sudah bersikukuh bahwa mereka tak akan pernah berakhir, dan siapa yang mengakhirinya.

"Aku ada salah apa? Kamu bisa bilang sama aku, apa gak terlalu gegabah kamu minta putus kayak gini, jeon? Aku tau pasti ada alesannya kan? Kenapa? Jaehyun sama eunwoo nyuruh kamu putusin aku lagi? Kamu gaak perlu dengerin mereka, yang jalanin kan kita-"

"iya, kita. Harusnya dalam keadaan apapun kamu cerita sama aku, karena ini hubungan kita, hubungan aku dan kamu. Aku gak membenarkan segala macam pertahanan kamu buat pertahanin hubungan kita, rose. Kalo ada apa-apa harusnya kamu kasih tau aku, harusnya kamu ceritain semua sama aku sebelum kamu cerita sama yang lain."

Rose mematung, apa jangan-jangan jungkook sudah memutuskan untuk tidak lagi berpura-pura menutup matanya atas apa yang terjadi pada rose.

"Maksud kamu ap-"

"menurut kamu gimana perasaan aku pas tau apa yang selalu jaehyun sama eunwoo bilang ternyata bener?"

Apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

"Kalo kamu gak mau mengakhiri ini, biar aku aja yang mengakhiri kita."

"Aku gak mau, jeon. Kamu gak bisa memutuskan satu pihak kayak gini, mana janji kamu gak bakal tinggalin aku? Kemana perginya semua janji-janji kamu?"

"kamu aja gak menepati salah satu janji kamu sama aku, buat apa aku tetep tepatin janji aku. Anggap aja kita impas karena udah saling mengingkari janji kita. Kita, selesai"

"Janji mana yang aku ingkarin, jeon?"

Jungkook meremat ujung kemejanya di balik meja yang menghalanginya, ia diam-diam menarik nafasnya panjang sebelum menjawab pertanyaan rose. Bukan hanya akan menyakiti rose, tapi ini juga akanmenyakiti dirinya.

"Janji kalo kamu gak akan ngerasain sakit karena aku. Dan kalaupun itu terjadi, kamu udah janji buat bilang sama aku. Dan kamu malah sembunyiin semuanya, rose."

"Bukannya kamu yang tutup mata seakan-akan kamu gak tau padahal kamu tau?" tanpa sadar rose melontrakan pertanyaan yang tak seharusnya ia katakan. Hingga membuat jungkook yang semula menatapnya penuh tanda tanya.

"Maksudnya?"

Rose mengalihkan pandangannya dari jungkook. Ia tak mau terbawa suasana dan pada akhirnya menghancurkan mereka secara tak langsung. Tapi lihatlah emosi yang tak tertahankan seolah membantu jungkook untuk mempermudah permintaan putusnya.

"Roseanne? Jawab."

"Jadi kamu kira aku udah tau semuanya dan pura-pura gak tau demi pertahanin hubungan kita? Kamu gila atau gimana hah? Aku gak mungkin biarin itu terjadi." Jungkook menatap tak percaya pada rose.

"Segitu gak percayanya sama ketulusan aku? Sebenernya kamu terima aku karena kamu memang mau atau karena kasian aja? Kamu pikir gimana perasaan aku setiap aku tunjukin perasaan buat kamu tapi kamu terus-menerus menghindar rose? Kamu pikir gimana perasaan aku setiap jaehyun atau eunwoo-" sambung jungkook, namun sebelum ia selesai rose memotongnya.

"Selalu aja, selalu aja kamu bawa-bawa mereka. Apa kamu juga segitu gak percayanya sama ketulusan aku? Aku beneran serius sama kamu. Tapi kamu selalu ragu sama aku karena mereka berdua."

Jungkook terdiam, benar. Setiap apapun yang sedang mereka bicarakan, hal-hal akan selalu jungkook sangkut pautkan dengan jaehyun maupun eunwoo. Ia tak bisa mengelak.

"Itu kekurangan kamu yang paling aku gak suka, jeon. Kamu udah sempurna buat aku, tanpa aku bilang pun kamu selalu tau aku dengan baik. Tapi kamu selalu merasa kamu gak cukup buat aku, berulang kali. Dan setiap kali kamu rasain itu, aku selalu berusaha yakinin kamu. tapi bahkan kebiasaan kamu itu kamu bawa untuk kamu jadiin alasan kamu minta putus dari aku sekarang."

s в a g l ι o Where stories live. Discover now