s в a g l ι o

20: Trying

Sudah terhitung 6 hari jaehyun tak menampakkan dirinya di sekolah. Harusnya semua berjalan baik untuk rose yang sudah membulatkan tekadnya untuk melupakan jaehyun. Tapi kenapa rasanya sangat sulit, bahkan dua kali lipat lebih sulit saat kini ia bahkan tak mampu menanyakan keadaannya. Apa jaehyun sakit?

Di sela-sela otaknya berputar keras memikirkan semua hal yang sekiranya  sedang jaehyun alami tiba-tiba seseorang menepuk bahunya dan tersenyum dengan hangat

"lagi mikirin apa hmm?"

"ah hai, engga kok gue cuma lagi mikir kira-kira nanti gue mau pesen apa di kantin haha"

"yaudah nanti kan bisa, yuk"

Rose pasti bisa, mungkin ini masih permulaan. Tak mungkin hatinya akan terus terisi oleh seseorang yang sudah pergi.

Saat dalam perjalanan menuju kantin bersama jungkook, rose lagi-lagi berpapasan dengan adik kelas tercintanya itu. Dia hanya memutar matanya malas saat rose menatapnya, ah mungkin jika rose tidak bersama jungkook dia akan ribut kembali dengan naeun.

🐿️

Sepulang sekolah pun rose tak langsung pulang, ia sudah berencana pergi menonton dengan jungkook. Jangan lupakan permintaannya pada eunwoo untuk mendekatkan dirinya dengan jungkook. Sebagai sahabat yang baik hati tentu saja eunwoo mengiyakan permintaan rose.

"laper gak? Mau makan dulu?"

"engga ice boy, masa iyaa gue makan terus sih"

Jungkook hanya tersenyum mendengar jawaban rose dan tanpa ia sadari tangannya bergerak naik membelai anak rambut yang sempat menutupi wajah rose.

Namun tak lama ia segera sadar dan terasa detak jantungnya yang berpacu lebih cepat dari sebelumnya.

"asik salting hahah" goda rose pada jungkook

"apa engga kok"

"hahaha"

"mau nonton apa btw?" tanya jungkook, benar juga ia harus menanyakan film apa yang sekiranya rose sukai

"ngapain nanya sih kan-" senyum rose perlahan memudar saat matanya tepat bertemu dengan mata jungkook, garis bawahi jeon jungkook.

"aahaha terserah lo aja gue mau tau juga biasanya cowo sukanya film apa?" untung dengan cepat rose mengalihkan perhatian jungkook, semoga ia tak menyadarinya.

"okee gue jamin lo bakal suka, yukk"

Rose kembali membuat kesalahan, bisa-bisanya ia tak berpikir sampai sana. Film yang jungkook pilih, adalah salah satu film kesukaan jaehyun. Mereka sudah bersahabat sejak dulu, dan jaehyun orang yang cukup sulit bergaul jika memang orang itu tak satu frekuensi dengannya. Jungkook sahabatnya sekarang, pasti dia memang sesuai dengan jaehyun termasuk dalam hal sederhana seperti ini contohnya.

Jaehyun, jaehyun jaehyun.

Sebelum benar-benar memasuki bioskop, rose terdiam sejenak. Memang seperti ini harusnya, ia harus terus berhadapan dengan kenangannya bersama  jaehyun  tapi dengan orang yang berbeda sampai ingatan jaehyun hilang tergantikan oleh seseorang yang lain.

"kenapa? Gak suka filmnya? Yaudah jangan nonton ini, lo maunya apa? "

"engga, kan gue bilang gue ngikut lo. Udah yukk" rose segera menarik tangan jungkook untuk ikut duduk bersamanya

Kali ini rose memilih tempat paling atas, mencoba hal yang baru. Karena biasanya ia selalu dudum di tengah ataupun di paling bawah saat bersama,

"sadar roseanne" gumamnya