Tujuh Belas

2.2K 275 101
                                    

Yuda?

Yuda yang itu??

Salsa membeku. Ia tak menjawab, atau bahkan menerima uluran tangan pelatih baru Renzo. Matanya terus menatap Yuda yang menunggu reaksinya.

Gadis itu perlahan mengangkat tangannya, menggenggam tangan besar itu untuk beberapa detik. Salsa melirik gerbang kembali, takut melihat Edgar muncul disana.

Tidak, Salsa tidak mencari masalah. Lelaki ini datang tanpa sepengetahuan Salsa. Sekarang, bagaimana? Gadis itu menggigit bibir bagian dalamnya. Ia berjalan perlahan menuju gerbang.

Salsa menoleh sedikit ke belakang, Renzo dan pelatihnya mengikuti dirinya. Bagaimana reaksi Edgar saat ia kembali dengan Yuda di belakangnya? Apa yang akan terjadi pada latihan hari ini?

Ah,ya. Latihan, menurut Salsa itu hal terpenting disini. Gadis itu menghembuskan nafasnya kasar. Tak ada pilihan selain tetap melanjutkan latihan.

Lapangan basket akan terlihat saat ia melewati gedung kelas sepuluh. Salsa terus berjalan... Hingga,

Drrttt Drrtt

Tepat sebelum ia sampai, hpnya bergetar. Menunjukkan nama Keysha disana.  Salsa menginstruksikan kedua tamunya untuk tetap jalan.

Salsa tanpa sadar memperhatikan Yuda. Dan benar saja, lelaki itu menatapnya tajam. Gadis itu bisa merasakan aura yang berbeda.

"Halo?"

"Sal lo dimana?"

"Sekolah. Kenapa?"

Diseberang sana Salsa dapat mendengar decitan tempat tidur. Salsa menebak Keysha baru saja pulang.

"Gue udah cerita masalah les privat gue yang baru?"

Salsa mengernyit, ia kembali mengingat samar-samar. Gadis itu menghela nafas, "sorry, gue sibuk akhir-akhir ini. Jadi?"

Suara gemuruh terdengar lagi. Keysha pasti dalam posisi berbaring, "gue ada sesuatu sih. Tapi kayaknya lo sibuk sekarang"

"Hm" Salsa meringis pelan, dirinya memang sibuk

Tak lama Keysha berdeham,"kalau gitu, gue tutup aja deh"

"Ya-- wait! Keysha!" Salsa langsung mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Ia tak menyangka malah menemukan salah satu orang-orang itu disini.

"Gue ketemu mereka"

"Hah?"

Salsa mengernyit, "iya, yang harus kita hindarin"

Keysha terdiam lama. Kemudian kembali mengatakan hal yang sama.

"Sha... Lo belum tahu?"

Decakan terdengar, "apa sih Sal? Lo kalau setengah-setengah gini gue mana paham"

"Lima cowok, satu foto, lo belum tahu?"

"Apa tuh?"

Tebakan Salsa benar. Keysha belum tahu apapun. Kini gadis itu, entah, apa yang terjadi pada Keysha. Gadis itu tak mengeluhkan sesuatu. Salsa tidak bisa menjelaskan semuanya lewat telepon. Ia segera berpamitan dan mematikan ponselnya.

Salsa berlari menuju lapangan. Ia baru ingat Edgar dan lelaki itu pasti sudah bertemu. Apa yang akan terjadi? Salsa tak tahu. Bagaimana jika latihan kurang maksimal?

"Maaf telat--"

Tiba-tiba lengan Salsa ditarik. Gadis itu hampir terlempar jika saja tangan lain si pelaku menahan tubuh nya. Salsa melirik keadaan sekitar, ini koridor kelas sepuluh.

"Lo--"

"Shht"

Sial. Sial. Sial.

Kenapa harus lelaki ini sih? Tidak, Dimana Edgar? Bagaimana jika lelaki itu melihat ia dan Yuda disini? Salsa mendengus keras. Ia sungguh murni ingin latihan dengan tenang. Apa-apaan ini?

INELUCTABLEWhere stories live. Discover now