s e k u e l d a r i Three Fighters
Tiga pasangan baru telah menggemparkan SMA Garuda.
Edgar dan Salsa. Pasangan yang bermulut pedas,ego tinggi,dan mempunyai batas kesabaran sedikit. Mereka adalah kapten tim basket SMA Garuda. Jangan berpikir bisa...
Hai ges. Sebelum masuk ke part slnjtnya... Promosi dulu HEHEE
(UN)FAIR
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sinopsis :
Impian setiap Wanita adalah menjadi cantik.
Tanpa wajah yang Cantik, hidup seolah membenci. Di Dunia yang sudah modern ini, wanita yang terlahir cantik dianggap anugerah Tuhan paling baik.
Feinaava Dewi Hurbeof. gadis yang terlahir teramat cantik. dan bukan hanya itu, ia juga anak satu-satunya dari pengusaha sukses. hidupnya penuh kekayaan, Hidup Naava tampak sempurna.
Namun bagi Naava cantik yang ia dapat bukanlah anugerah, melainkan kutukan. Kutukan yang terlihat seperti anugerah. Dibalik segala kesempurnaan itu, Ia sudah 2 kali dikeluarkan dari sekolah di beberapa negara. Hingga Ayahnya menempatkan gadis itu di negara kelahirannya, Indonesia. Berharap gadis itu segera menyadari perilakunya di negaranya sendiri.
Naava sedikit terkejut saat mengetahui Ayahnya sudah tak lagi menyekolahkan dirinya di luar negeri, melainkan di negaranya sendiri. Negara yang memiliki kenangan paling buruk bagi Naava. namun, gadis itu akan membalaskan dendamnya semakin parah lagi disana. tak memedulikan teguran Ayahnya.
Naava benci kehidupannya,ia benci wajah cantiknya,ia membenci sosial. Tak ada yang bisa mengubah sifatnya,bahkan ancaman akan putus sekolah tidak menggetarkannya.
Lalu, bagaimana nasib Naava? Apakah ia bisa berubah? Bagaimana jika masa lalunya terus membayangi gadis itu? Bagaimana dengan kisah cinta Naava yang hadir di tengah aksi balas dendamnya ? Bagaimana Naava bisa menghadapi hidup yang tidak adil?
Ayo ayoo silahkan mampirrr HEHEHE. Tp bakal slow up karena aku prioritasin TF doloe.
Oiya, jangan lupa BOF nya WKWKWKW _____________________________________
Salsa menyapu pandangannya ke seluruh lapangan. Ia memutuskan untuk berdiskusi dengan Edgar masalah adik kelas yang akan menjadi penerus klub basket. Ia sendiri harus membahas masalah ini ke klub basket putri.
Edgar berjalan menuju Salsa. Ia sudah mengganti pakaiannya menjadi jersey putih. Di tangan kirinya bertengger bola basket. Salsa tak menyangka laki-laki itu sudah menjadi kekasihnya sekarang. Ia masih mengingat bagaimana mereka berdua saling membenci dan berakhir menyakiti satu sama lain.
Tak keduanya sadari, mereka selama beberapa detik hanya bertatap-tatapan tanpa mengatakan apapun. Edgar bahkan menatap Salsa dalam hingga gadis itu kembali tersadar. Salsa kelabakan sendiri saat Edgar masih saja melihatnya dengan intens.
"Reaksi lo masih sama"
Otak Salsa yang tadinya tidak sinkron,seakan berhenti lalu membenahi diri hingga teratur kembali. Ia mendongak sedikit untuk melihat wajah Edgar yang berada Beberapa senti di atasnya.
