part 46

14.6K 1K 338
                                    

Jrenggg

Petikan gitar membuat semua orang yang sedang berada di kantin melihat kearahnya, bahkan Mbak Wati yang sedang memasak mie goreng pun ikut melihat

"Perhatian semua, gue mau menyanyikan lagu romantis buat pacar gue yang paling gue sayang"ucap arga naik di atas meja kantin

"Lagu ini aku persembahkan buat kamu, sebagai ungkapan terimakasih ku dengan ketulusan cinta mu, sebagai ungkapan terimakasih ku karena kamu selalu ada disisi ku saat aku sedih mau pun senang"ucap Arga, rain menitikan air mata mendengar ucapan Arga yang seperti orang waras

"Pasti kamu berfikir bagaimana bisa seorang cowok absurd seperti ku bisa berbicara sekeren ini"lanjut Arga dengan pdnya menatap rain dengan senyum jailnya, rain memutar bola matanya malas ternyata Arga tidak berubah otak nya masih sengklek

"Baiklah karena saya sudah terlalu banyak berbicara saya akan mulai bernyanyi, tolong kalian kuat kan hati kalian jangan baper karena saya sudah sold out dan pasti tau kan bagaimana killernya pacar saya"ucap Arga

"Jadi nyanyi gak? Bacot Mulu Lo"ucap Deri

"Heyy mulutnya yang sopan ya"ucap Arga tak suka deri hanya mendengus

Jrenggg

Jrenggg

Arga mulai memetik senar gitarnya, rain menajamkan pendengarannya begitupun dengan yang lainnya

Judi

Menjanjikan kemenangan

Judi(treteng teng teng teng..)

Menjanjikan kekayaan

Bohong(teng teng)

Karena perjudian orang malas di buai harapan

Bohong(teng teng)

Karena perjudian...........

Rahang rain jatuh mendengar lagu yang dinyanyikan oleh Arga, di mana letak romantis nya, ingin rasanya rain melempar meja ke wajah Arga

"Rhoma irama nangis melihat ini"batin mereka

"Usir Arga dari kampung ini!"teriak Wisnu berdiri di atas kursi, Arga menghentikan Konser dangdutnya

"Usir Arga dari kampung ini!"teriak mereka serempak

"Apaan Lo pada ngusir-ngusir gue, gue RT disini"ucap Arga tak terima,rain berjalan menghampiri arga

"Arga pergi yuk, jangan malu maluin"bisik rain di telinga Arga

Tanpa mendengar jawaban dari Arga, rain langsung menyeret arga keluar dari kantin, rain membawa Arga ke taman belakang dan mendudukkan Arga di kursi

Tuk

Tuk

"Awwshhh"ringis Arga

Rain mengetuk ngetuk kepala Arga, mengecek apakah otak Arga ada di tempatnya, ia kawatir kalau otak Arga tertinggal maka ia harus menghadapi tingkah gila Arga seharian

"Hufftt, masi ada ternyata"ucap rain menghela nafas lega, Arga menatap rain bingung

"Apanya yang masih ada?"tanya Arga

"Otak Lo"jawab rain sembari duduk di samping Arga

"Gila, Lo kira gue gak punya otak!"ucap Arga kesal

"Lah Lo gak sadar emang?"tanya rain, Arga mendengus tak suka

"Ngeselin"ucap Arga

"Gue belajar dari ahlinya"ucap rain melihat ke arah Arga

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang