part 32✔️

15.9K 970 64
                                    

Setelah rain dkk pergi dari kantin devan terus menyesali perbuatan bodohnya yang menampar pipi adik tersayangnya yang mungkin sebentar lagi di gantikan oleh rubah licik yang sedang berdrama ria.

"maafin gue rain gue nyesel"ucap devan sambil menundukkan kepalanya.

"buat apa lo minta maaf, rain pantes dapetin tamparan karena dia udah kelewatan"ucap devon dengan sinis.

"rain yang nyuruh temen temen nya buat bully kita"ucap grace menghasut devon dkk.

"kalo rain dkk macem macem lagi sama kalian bilang aja sama kita"ucap gilang.

Mereka seolah olah ingin menjadi pelindung grace dkk dari rain dkk, mereka belum tau saja siapa sebenarnya rain dkk.

Di sisi lain rain dkk sedang berkumpul di mansion milik rain, kondisi tasya sudah mulai membaik meski matanya masih sembab akibat kebanyakan menangis.

"rain"panggil diana dengan lirih.

"apa na"ucap rain sambil membuka matanya.

"huhh"

Mereka menghela nafas lega karena rain sudah kembali mengambil alih tubuhnya, sejak mereka keluar dari kantin mereka hanya diam karena lyly masih mengambil alih tubuh rain dan aura di sekitarnya sangat tidak bersahabat.

"lega banget gue lo kembali rain"ucap diana bernafas lega.

"hampir pingsan gue sama auranya lyly serem banget "ucap serly.

"emangnya rain kenapa sampai lyly ngambil alih tubuhnya"tanya tasya bingung, mengalirlah cerita kejadian di kantin tadi tasya membelalakkan matanya tak percaya kalau devan menampar rain.

"GILA,, DEVAN KUTU KUPRET BANGSAT BERANI BANGET NAMPAR RAIN BAKALAN GUE CINCANG LO"teriak tasya emosi.

"santai sya jangan teriak lo bisa bikin kita budeg masal"ucap dasya.

"kesel banget gue sama devan bodohnya itu loh sampe meresap ke tulang tulang"ucap tasya.

"gue kecewa banget sama dia"ucap serly.

"udah lah biarin aja ntar juga nyadar, ke cafe kuy arga ngajakin kita nongkrong"ucap rain.

"males banget jadi obat nyamuk"

"arga ngajak temen temennya"ucap rain.

"siapa? Devon dkk males banget"ucap tasya.

"lo kira temen dia cuma devon dkk, ya enggaklah, udah jangan banyak tanya ganti baju sana"ucap rain, mereka pun mengganti seragam sekolahnya.

~cafe

Ting

Bunyi pintu cafe ketika di buka, arga melihat kearah pintu masuk tersebut dan mengembangkan senyum nya.

"SAYANG"teriak arga sambil melambaikan tangannya kearah rain yang baru saja memasuki cafe sontak membuat semua orang yang berada di cafe melihat kearahnya.

"na lo bawa kresek hitam gak?"tanya rain yang masih berdiri di ambang pintu.

"buat apa rain?"tanya balik diana.

"buat nutupin muka gue, malu banget gue njirr"ucap rain.

"gak ngotak emang si arga"ucap dasya sambil geleng geleng kepala.

"malu maluin"timpal tasya.

"salah minum obat kayaknya"ucap serly.

Rain dkk berjalan menghampiri meja arga dan teman temannya .

"hay hanny bany sweety tralala pam pam gue kangen banget sama lo"ucap arga lebay sambil memeluk rain.

Pletakk

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang