part 44

13.4K 1K 214
                                    

Malam pertunangan Arga dan Sasa begitu meriah dihadiri seluruh murid AISH tak terkecuali Tasya dkk dan Wisnu dkk, mereka hadir di acara tersebut dengan memasang wajah malas kalau bukan karena paksaan dari rain mereka tidak mau datang ke acara ini.

Mereka bingung kenapa rain sangat ngotot menyuruh mereka untuk datang ke acara ini.

"Ini si rain kemana sih kok gak kelihatan"ucap dasya.

"Apa jangan jangan dia gak Datang"ucap Serly.

Sedari tadi mereka mencari keberadaan rain namun nihil rain sama sekali tak kelihatan batang hidungnya.

"Gak mungkin lah rain gak Datang, dia yang nyuruh kita Datang masa dia sendiri gak datang"ucap Wisnu.

"Biar gue telfon"ucap Tasya.

10 menit lagi acara pertunangan akan di laksanakan.

"Gak diangkat"ucap Tasya, mereka terus mencoba menghubungi rain namun tak satupun telfon mereka di jawab oleh rain.

"Mohon perhatian nya"ucap MC.

"Acara pertunangan akan dimulai"

Arga dan Sasa berdiri berhadapan, Sasa tersenyum senang namun dihatinya sedikit kesal karena tamu istimewa yang di undangnya belum datang siapa lagi kalau bukan rain.

Tak

Tak

Tak

Tak

Bunyi ketukan high hils di lantai membuat semua pasang mata menyorot ke seseorang yang baru saja datang, ia sangat cantik dengan dress selutut berwarna hitam dan make up yang natural yang menambah kesal elegan.

"Gila rain cantik banget"

"Nyesel tujuh turunan tuh si Arga lebih milih Sasa dari pada rain"

"Rain gak make up aja cantik apalagi make up, kelar hidup Lo"

"Gak ada yang bisa ngalahin kecantikan seorang rain"

Pekikan heboh terdengar dari mulut mulut tamu undangan, mereka semua terperangah dengan kecantikan rain.

Disisi lain wajah Sasa memerah karena semua orang memuji rain bukan dirinya.

Rain berjalan dengan anggun ke arah teman temannya dengan senyum manis yang membuat semua orang menjerit heboh pasalnya seorang rain yang selalu memasang wajah datar kini tersenyum sangat manis yang membuat mereka ingin pingsan.

"Lo dari mana aja rain, kita semua nyariin Lo?"tanya Serly.

"Menyiapkan kado istimewa"ucap rain singkat, pandangannya tak lepas dari Arga dan Sasa yang sedari tadi juga melihatnya.

"Baiklah kita lanjutkan acara pertukaran cincinnya"ucap MC.

Sasa telah memasangkan cincin di jari manis Arga, sekarang giliran Arga memasangkan cincin di jari manis Sasa.

Prok

Prok

Prok

Terdengar suara tepuk tangan dari seseorang yang baru saja memasuki ruangan pertunangan dengan memakai topeng.

"Acara yang sangat membosankan"ucap nya.

"Siapa lo, jangan ngancurin acara pertunangan gue"ucap Sasa kesal.

" bawa dia keluar!"perintah Arga kepada bodyguard yang berjaga.

"Siapa Lo berani beraninya ngusir gue dari mansion gue sendiri"ucap nya dengan membuka topeng wajah.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang