12

3.7K 318 8
                                    

Jungkook bahagia bagaimana tidak ho ho ini baru di sebut kencan pertama seumur hidup ia berulang kali melihat penampilanya di cermin.

Libur panjang dan musim dingin telah datang sebenarnya tak memiliki banyak waktu untuk keluar jika sudah memasuki musim dingin ya karna bisa di pastikan orang orang akan memilih tinggal di rumah di bandingkan harus keluar. Apalagi jika suhunya tidak normal jalanan hanya akan di penuhi dengan salju.

Namun sebelum hal itu terjadi tak masalah bukan jika Jungkook bersenang senang dengan kekasih barunya.

Ahh Jungkook pikir tak akan semenyenangkan ini memiliki sebuah hubungan rasanya sejak meminta Jimin berkencan ia tak henti henti tersenyum walau awalnya Jimin ragu namun ia meyakinkan bahwa mereka akan berusaha membangun perasaan cinta.

Setelah ajakan kencan itu Jimin sibuk dengan ujian akhir karna dari itu mereka baru bisa melakukan kencan setelah pengumuman hasil kenaikan kelas di umumkan.

"Aku baru tau kalau aku semakin tampan setiap harinya" Seperti orang gila itulah defenisi seorang Jeon Jungkook sedikit sedikit bercermin lalu memuji diri sendiri dan tersenyum

"Baiklah kita liat jadwal kencan hari ini. Hmm karna sudah akan memasuki makan siang jadi makan siang dulu, lalu pergi ke mall belanja, lalu duduk ditaman untuk memandangi matahari terbenam, lalu pasar malam ya bagus Jungkook. Hitung berapa kali Jimin tertawa hari ini" Jungkook bahkan dengan sengaja membuat jadwal kencan dengan judul "Misi pertama membuat Jimin tertawa" ya sepertinya bocah 18 tahun ini sangat berniat. Bahkan karna rasa bahagianya sejak resmi berkencan dua lagu terselesaikan.

"Baiklah ayo Jungkook semangat"

::::::::::::::::::::::::::

Lagi lagi sepertinya cafe dan resto JP menjadi sasaran Jungkook ntah karna gratis atau makanannya yang enak. Mereka saat ini tengah makan siang di resto milik Jungkook ruang VVIP yang biasa di sewa orang orang penting dan berduit untuk makan malam menjadi pilihan Jungkook kali ini.

Jimin sudah beberapa kali tertawa karna lawakan konyol yang terkadang Jungkook lontarkan pada dirinya.

"Ji kau tunggu di sini aku ke toilet sebentar ya. Jangan kemana mana aku akan segera kembali jaga dirimu"

"Hmm..." Jimin tarsenyum manis hingga rasanya Jungkook tak ingin pergi namun urusan dengan miliknya lebih penting sekarang.

Setelah kepergian Jungkook suara dering ponsel milik Jimin berbunyi seseorang yang tak ia ketahui mengirim pesan.

'Datanglah ke depan cafe ada seseatu yang ingin ku berikan pada mu titipan keluarga kandung mu'

Jimin ragu pada awalnya namun ia memilih untuk keluar meninggalkan tasnya disana. Ia tak tau siapa yang mengirim pesan dan apa titipan bunda dan ayahnya.

Saat berada di depan cafe milik Jungkook ia tak melihat siapapun di depannya.sepi. Karna tak memiliki banyak waktu Jimin takut Jungkook mencarinya dan merasa khawatir ia kembali ke dalam cafe dan beruntung Jungkook belum kembali.

Baru ia mendaratkan bokongnya di kursi Jungkook langsung datang mengambil tempt di depan Jimin.

"Setelah ini kita kemana"

"Mall, aku akan membelikan semua keinginanmu hari ini milikmu sayang" Jimin menggit bibir bawahnya wajahnya merona ia belum terlalu terbiasa dengan panggilan itu dari Jungkook. Panggilan itu tersampaikan pada hati paling dalam Jimin panggilan yang lembut dan tulus.

"Baiklah aku akan mencoba membuat perusaan Jeon bangkrut"

"Aku menunggunya" Jungkook bahagia sangat saat tau ia dapat membuat Jimin tersenyum karna dirinya senyum yang sangat manis dan indah menurutnya.

Cool Boy and Bad Boy || KM ✓Where stories live. Discover now