Cool Boy and Bad Boy || KM ✓

3

Mobil merah sport Jungkook memasuki gerbang sekolah tempat parkir biasa yang di tempati mobil mobil mewahnya sudah terisi.

"Brengsek siapa yang berani melakukan ini"

Turun dari mobil ia bahkan meletakan mobilnya sembarangan hingga sedikit menghalangi jalan mobil di belakangnya tak dapat berbuat apa apa jika sudah menyangkut Jeon Jungkook maka orang orang akan berusaha agar tidak membuat masalah dengannya.

Ia kembali ke lapangan parkir dengan pengeras suara yang ia curi dari ruang guru.

"Tes tes tes hai hai"

"IYA BAGUS LIHAT PADA KU APA KLIAN PUNYA OTAK MOBIL DENGAN PLAT ******* SEGERA DI SINGKIRKAN SEBELUM AKU MEMANGGIL TRUK DEREK UNTUK MENYINGKIRKANNYA. MEMAKIRKAN MOBILNYA DI WILAYAH KU EOH SUDAH BERANI BELAWAN KU AHH!!?"

"APA KAU LIAT LIAT AH!!?"

Lapangan itu seketika ramai karna kehebohan pagi yang di buat Jungkook tiga kali ia melakukan panggilan pada pemilik mobil itu.

"HAI BRENGSEK AKU BENAR BENAR AKAN MENELPON TRUK DEREK KALAU BEGINI"

Sebelum ia sempat mengambil ponselnya seorang namja mungil menerobos kerumunan itu.

"Ehh kau datar" dengan rasa tidak bersalahnya Jimin berjalan ke arah Jungkook dan berdiri di depannya dengan tangan di masukkan kedalam saku celana.

"Wahh.... apa kau yang punya mobil jelek ini datar" tatapan mata Jimin tetap menajam sepertinya ia tak takut sama sekali. Bahkan seluruh teman Jungkook sudah berada di sampingnya. Kecuali Yoongi yang memilih duduk di mobil Jungkook untuk mendengarkan musik.

Mendapat tatapan menantang dari Jimin membuat Jungkook ingin mencakar wajah yang menurutnya manis itu.

"HAI BUBAR KLIAN SEMUA BUBAR!!" setelah memerintahkan hal itu lapangan itu kosong hingga menyisakan Jimin dan Jungkook di sana.

"Apa kau tak punya otak- jari telunjuk Jungkook menekan kepala Jimin berulang kali- ini tempat parkir mobil ku dan tak ada yang pernah menggunakannya selain diri ku. Apa kau anak baru eoh"

"Minggir aku akan memundurkan mobil ku" saat Jimin akan berlalu dari hadapan Jungkook tangannya di tahan. Tanpa menanggapi pertanyaan Jungkook

"Apa kau tak bisa menjawab pertanyaanku datar"

"Bangsat. Siapa yang kau bilang datar eoh. Aku memiliki pantat asal kau tau aku tidak DATAR" tatapan mata Jimin menajam dan ia rasanya akan mencincang orang di depannya.

Jungkook sedikit bingung yang dia maksudkan wajah Jimin bukan timubuhnya. Tapi tidak lama kemudian ia malah membalik tubuh Jimin.

Plakkk

Ia dengan tidak tau malunya menampar pantat Jimin sekali.

"Ya kau benar kau memiliki pantat yang besar"

"Brensek apa apaan kau ah" marah ia seperti di lecehkan di sini.

"Ya sudah mobil mu di sini saja ya pantat padat aku akan parkir di tempat lain"

Setelahnya Jungkook pergi dari sana. Meninggalkan Jimin yang masih diam karna tengah membuat sumpah untuk menghancurkan orang gila itu.

:::::::::::::::::::::::::

Jam istirahat seluruh murid akan memilih pergi ke kantin sekolah untuk makan siang.

"Lisa"

"Eoh kenapa?"

"Aku butuh bantuan mu kemari"

"Kau akan berikan apa jika aku melakukannya ah"

"Apapun"