Ayam Kremes | Bang Chan Stray Kids

Anak Kesayangan - ChanMin

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!

TERIMA KASIH ^^

HAPPY READING

          Ditinggal ibu sedari kecil mau tak mau membuat Triplet menjadi mandiri. Meskipun ada Grandma mereka yang mengurus tapi bukan berarti mereka hidup dalam kasih sayang penuh. Terlebih pada saat ibu mereka pergi mereka memiliki adik yang masih bayi dan harus diperhatikan 24 jam dan tentu saja sesuai namanya, Triplet. Itu artinya mereka harus berbagi segala hal mulai dari dalam kandungan termasuk kasih sayang. Diantara ketiga triplet, Seungmin lah yang terlihat paling mandiri dan dewasa. Walaupun sebenarnya ada saatnya Jisung bersikap seperti kakak yang sesungguhnya, tetapi Seungmin selalu mandiri setiap harinya.

          Seungmin rajin dan selalu membantu Chris dalam melakukan apapun bahkan dalam mengurus Jeongin, dia rajin belajar tidak seperti Jisung yang gemar bermain dan bercanda. Tidak pula seperti Felix yang cengeng serta masih labil dan mudah terpengaruh. Tetapi, bukan berarti kedua anak kembarnya itu tidak baik. Hanya saja, dimata Chris, Seungmin lah anaknya yang paling bisa diandalkan. Sebagai orangtua, tentu saja Chris berusaha sebisa mungkin untuk memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya sama banyaknya. Namun, yang namanya hidup bersaudara pasti ada saja anak yang merasa orang tua mereka berat kepada satu anak dan di cap sebagai anak kesayangan kemudian mencemburui anak yang dianggap sebagai "kesayangan" itu.

          Sudah lebih dari seminggu ini, Chris selalu memanggil Seungmin dan memintanya melakukan sesuatu. Bahkan Chris nyaris tidak memanggil Jisung maupun Felix, hari pertama dan kedua mungkin kedua kembar itu merasa senang tidak disuruh-suruh oleh ayahnya, tetapi lama-kelamaan mereka merasa terasingkan. Tentu saja hanya Jisung dan Felix yang merasa seperti itu karena Jeongin masih terlalu kecil untuk mengetahui hal-hal seperti itu.

"Papa pulang"

"Papa!" itu pekikan Jeongin yang langsung berlari menghampiri sang papa yang masih diambang pintu kemudian menggendong dan menciumi Jeongin sebentar sebelum akhirnya menurukan kembali bocah itu

"Seungmin, tolong angkatin barang-barang papa di mobil ya. Cuma dikit kok, sekalian ada pena warna-warni yang tadi kamu titip ada di paperbag biru" ujar Chris

"Oke pa" ucap Seungmin segera menghampiri papanya dan meminta kunci mobil, Chris beralih ke kamar setelahnya

"Pa" panggilan Felix berhasil membuat ayah muda itu membalikan tubuhnya

"Kenapa Lix?"

"Anu, titipan Felix mana?"

"Titipan apa?"

"Buku catatan Felix habis, tadi kan Felix ikutan titip pas Seungmin minta pena warna-warni"

"Aduhh papa lupa. Kamu minjem buku kosong punya Seungmin dulu ya, besok papa belikan"

"Papa juga lupa lagi sama kertas origami pesenan Jisung?" kali ini Jisung ikut bersuara

"Hehe, iya. Maaf ya, papa bener-bener lupa. Besok deh papa belikan. Papa janji" ucap Chris, kedua anaknya menatap kecewa

"Ya udah, papa capek. Mau mandi dulu, papa udah belikan makanan juga. Kalian makan berempat aja, papa udah makan, papa cuma mau tidur. Oh iya bilangin ke Seungmin, nanti sebelum tidur pastikan semua pintu dan jendela di kunci ya" ujar Chris kemudian akhirnya benar-benar berlalu.

          Keempatnya kemudian makan setelah Seungmin kembali dari mengambil barang-barang di mobil papa nya. Seperti biasa, Seungmin mengambil pekerjaan sekolahnya dan mulai mengerjakannya, tak lupa dia mengajak kedua kakaknya.