Papa Chris

1.6K 153 21
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YA READERS YANG BAIK. TERIMA KASIH


Selamat Membaca :)

"Hai Pak Chris, lagi Jogging ya?" sapa seorang tetangga Chris dengan tubuh molek

"Eh iya nih" Jawab Chris seadanya sembari mengelap keringat di pelipisnya

"Rajin banget. Gak heran badannya bagus"

"Ah enggak kok, cuma untuk jaga kesehatan aja"

           Ya begitulah setiap kali Christopher Bang olahraga di pagi hari. Pasti akan selalu ada saja orang yang menyapanya, terlebih perempuan. Janda maupun masih berstatus gadis. Tak heran kenapa bisa demikian, karena meskipun sudah berkepala 3, Chris masih terlihat tampan dan juga tubuhnya sangat atletis, tidak ada yang menyangka bahwa pria yang kelihatannya masih berumur 20-an itu sudah memiliki 4 anak, berstatus duda pula.

"Haduhhh pak Chris itu, padahal udah punya 4 bontot tapi kenapa masih keren aja sih"

"Iya, aku mau aja jadi istrinya meskipun harus ngurus 4 anaknya"

"Ihh jangankan mbak yang janda, aku aja yang masih segel juga gak masalah. Udah ganteng, mapan, keren lagi"

           Ya seperti itulah kira-kira bisik-bisik tetangga yang sering kali Chris dengar. Namun Chris lebih sering cuek terhadap omongan orang. Siapa sih yang tidak tertarik pada Chris?. Sudah tampan, berwibawa, mapan, atletis, ramah pula. Paket komplit, membuat siapapun tertarik kepada ayah beranak 4 itu. Bahkan anak remaja juga menjadi doyan terhadap pria dewasa karena pesona Chris. Tak jarang ada yang secara terang-terangan memberikan jus ataupun makanan untuk dirinya ataupun berdalih untuk anak-anaknya dirumah ketika Chris berolahraga seperti ini.

           Chris kembali kerumahnya setelah tubuhnya bermandikan keringat dan melihat matahari di timur yang mulai meninggi. Dia tak mau anak-anaknya terlambat pergi sekolah. Begitu memasuki rumah, Chris mendapati anak ketiganya sudah bangun dan menonton kartun spons kuning kesukaannya, sudah lengkap dengan seragam sekolahnya. Itu memang sudah menjadi kebiasaan rutinnya sebelum berangkat sekolah

"Seungmin, udah bangun?. Jisung sama Felix mana?"

"Belum bangun pa, mereka kan emang kebo"

          Chris segera menuju lantai 2 dimana tempat anak-anaknya berada. Dia sengaja membangunkan 2 anak kembarnya dengan bau keringatnya, agar kedua anak kembarnya itu mau bangun. Chris sangat paham bahwa kedua anaknya itu sangat sulit untuk dibangunkan.

           Chris membuka pintu kamar anak kembarnya, kedua anak kembarnya itu masih asik di dunia mimpi dengan selimut yang menggelung lucu membuntal tubuh mungil mereka. Chris mulai menaiki tempat tidur si anak kedua. Mengusel-uselkan kepalanya di perut anaknya sambil memanggil namanya.

"Felix, bangun. Ayo mandi, sekolah. Gak mau telat kan?"

"Eungh papa, bangunin Jisung dulu"

"Kak Jisung jauh lebih kebo dari kamu. Udah buruan, siapa yang mau bangun duluan nanti papa belikan Photocard Twice"

           Mendengar nama girlband favoritnya disebut, Felix langsung menendang selimutnya yang artinya dirinya juga tak sengaja menendang perut papanya. Tidak begitu keras tapi cukup membuat Chris terjungkal kebelakang.

"Hehehe, maaf pa. Felix mau mandi dulu!" ujar Felix yang langsung turun dari tempat tidurnya dan segera melesat ke kamar mandi setelah mengambil handuk biru kesayangannya

           Chris menghela nafasnya sambil bergumam "sabar sabar". Tinggal membangunkan satu lagi putra kebonya. Lagi-lagi Chris harus mengelus dada janda sebelah, eh maksudnya dadanya sendiri melihat posisi tidur anak sulungnya yang astafirullah. Kaki yang terbuka, mulut terbuka dengan iler yang turun dengan etisnya, mata yang sedikit terbuka, ditambah lagi ada gumaman-gumaman kecil dari bibirnya.

Ayam Kremes | Bang Chan Stray KidsWhere stories live. Discover now