SHORT CHAPTER : Tercyduk

314 51 3
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!




















          Semua orang yang mengenal Chris pasti paham betul kalau single parent satu itu sangat dekat dengan anak-anaknya. Sangking dekatnya, terkadang hubungan antra Chris dan anak-anaknya sudah mirip seperti teman. Tidak ada jarak, tidak ada rahasia, tetapi Chris tetap memberlakukan kesopanan terhadap anak-anaknya, sehingga anak-anaknya menjadi hormat padanya meskipun hubungan mereka layaknya teman.

          Seperti teman pada umumnya, tak jarang terkadang Chris menjahili anak-anaknya. Begitupun anak-anaknya yang mau mengerjai ayah mereka, tetapi tentu saja jahil yang wajar karena jika keterlaluan, Chris bisa marah. Seperti halnya saat ini, triplet sedang bermain truth or dare dan berakhir dengan Felix yang menerima dare dari kedua saudaranya.

"Apa dare-nya?" tanya Felix

"Ambil hp papa, terus bikin rekaman suara atau video dan kirimin ke grup" ujar Jisung

"Ah gak mau ah, nanti papa marah"

"Ya jangan sampe ketauan dodol" ujar Seungmin

"Ihhh takut, papa kalo marah serem" kata Felix memelas

"Ya elu ngapain milih dare. Udah risikonya" celetuk Jisung

"Ya udah, aku bikin. Kalo berhasil besok kalian harus traktir aku seblak ya"

"Iya iya, seblak, brownies terserah" jawab Seungmin memutar bola matanya malas

          Dengan nyali yang tipis, Felix memberanikan diri keluar dari kamar. Bocah itu mengendap-endap, Felix memasuki ruang kerja ayahnya yang saat ini kosong karena sang ayah sedang keluar dan ia tak tahu kemana. Sebuah kesempatan emas karena ponsel ayahnya berada di meja kerjanya, entah tertinggal atau memang Chris sengaja tidak membawanya. Felix merasa senang karena ponsel ayahnya tidak dilindungi password apapun, itu akan memudahkan pekerjaannya.

          Setelah terbuka, Felix dapat melihat wallpaper ponsel ayahnya adalah foto mereka sekeluarga. Mata Felix juga tak luput dari berbagai macam notifikasi yang terus masuk. Ada dari teman kerjanya di studio, ada pula laporan dari cafe, chat dari Nancy.

"Ini nenek sihir kok gak ada kapoknya sih" Felix menggerutu tak suka setelah membaca chat dari gadis berparas blasteran itu

"Ini tante Sana?. Sejak kapan papa sama tante Sana sedeket ini?" Felix bergumam lagi setelah melihat chat antara ayahnya dengan wanita bernama Sana yang Felix ingat adalah wanita yang mereka temui di mall saat memakan sushi. Felix hampir melupakan tujuan utamanya.

"Oh iya harus rekaman kirim ke grup"

          Dengan segera, Felix membuka aplikasi pesan dan masuk ke grup yang berisikan keluarga mereka. Kemudian memencet fitur voice note.

"Heh aku dapet. Aku curi hp papa, heh"

Cklek

"Felix?"

"O-ohh"

          Suara pintu dibuka disambung dengan suara bariton yang sangat Felix kenal, ya ayahnya kembali. Dan dia tertangkap basah sedang bermain dengan ponsel ayahnya. Felix menjadi salah tingkah dan segera meletakan ponsel ayahnya kembali ke tempat semula.

"Kamu ngapain?" tanya Chris, Felix memutar otaknya untuk menyusun alibi

"Nyariin papa"

"Terus kenapa tadi mainin hp papa?"

"E-eh a-anu. I-itu, tadi bunyi jadi Felix kira ada yang telepon. Ya udah pa Felix balik ya"

          Felix cepat-cepat keluar dari ruang kerja Chris sebelum dirinya di interogasi habis-habisan, setibanya di kamar, kedua saudara kembarnya malah puas menertawakan dirinya.

"Kembaran dakjal" Felix memaki kedua saudaranya yang masih tertawa

"Wkwkwkwk Felix tercyduk" Jisung masih belum bisa menahan tawanya

"Kok lu bisa lepas sih?. Gak di Interogasi?" tanya Seungmin yang masih berusaha meredakan tawa

"Diem lu berdua, coba deh elu aja yang berhadapan sama papa. Kecyduk kek gitu" keluh Felix

"Kalo kita sih gak bakalan kecyduk Lix" ucap Jisung percaya diri

"Ya coba aja sana"

"Oke, siapa takut?" tantang Seungmin

          Kedua anak kembar berbeda 15 menit itu segera mengendap-endap melihat ayahnya di ruangannya, berharap ayahnya tidak ada sehingga mempermudah mereka untuk menyabotase ponsel ayah mereka. Dan benar saja, Chris tidak ada ditempat. Kali ini entah kemana, ponsel masih tergeletak di meja. Kedua anak kembar itu yakin kalau ayah mereka pasti tidak pergi jauh-jauh, pasti masih disekitar rumah.

"Kak, kita harus gercep. Kayaknya papa gak jauh-jauh, nanti kita kecyduk kek Felix" ujar Seungmin

          Dengan segera, Jisung mengambil ponsel ayahnya dan langsung saja masuk ke grup. Tak lupa ia mengaktifkan fitur voice note.

"Isn't she lovely..." Jisung mulai bernyanyi, Seungmin hanya diam saja memperhatikan, ia tak mau ikut-ikutan

"Happy Birthday to you" nyanyian Jisung mulai tak jelas, dia bernyanyi random

"Hei, kalian ngapain?"

          Suara bariton berhasil menginterupsi kegiatan keduanya, mereka lupa menutup pintu sehingga Chris bisa langsung melihat kelakuan kedua anaknya.

"Kabuuurrrr" pekik Jisung, keduanya langsung saja berlari meninggalkan Chris yang masih penuh dengan tanda tanya

           Setelah anak kembarnya pergi, ia segera mengecek ponselnya untuk mencari tahu apa yang sebenarnya triplet lakukan pada ponselnya. Tidak ada satu pesan pun yang dibaca atau perubahan pada pengaturan ponselnya. Tetapi ia menemukan voice note pada grup milik keluarga kecilnya, dan ada dua rekaman suara disana dengan tanda telah dibaca, ia tak pernah merasa mengirimkan pesan suara dan melihat waktunya, itu baru saja dibuat. Ia pun memutar pesan suara tersebut, dan benar saja, kedua rekaman suara itu adalah hasil iseng anak-anaknya.

          Chris hanya tertawa dan menggeleng melihat kelakuan absurd anak-anaknya, dia sempat mengira anak-anaknya menemukan hal-hal aneh pada ponselnya tetapi ternyata mereka hanya berlaku usil dan tampaknya mereka bersenang-senang.














Geby A.M

3/2/21













Sebenernya part ini gak ada. Tapi karena kejadian handphone Chan "dicuri" sama member, ide ini muncul 😂. Aku merasa lucu aja sama kelakuan mereka pas ketauan sama Bang Chan 😂

Semoga kalian suka sama part ini yaaaa ❤️

Ayam Kremes | Bang Chan Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang