Ayam Kremes | Bang Chan Stray Kids

Anak Nakal

Helo heloooooooo
Siapa yang kangen sama book ini??

GA ADAAAA

Hmmm ya udah lah, walaupun ga ada yang kangen, author tetap update hehehe

Minal Aidzin wal Faidzin bagi kalian semua yang merayakan!!!. Author minta maaf ya kalau ada curcol author yang bikin tersinggung, atau ada story dan part dalam setiap karya author yang mungkin bikin sakit hati. Author gak ada maksud demikian

Semoga dihari yang suci ini, kita semua kembali bersih, saling memaafkan dan jadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Aamiin

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN

HAPPY READING 💚🤍💜💙💛

           Bel pulang telah tiba, seperti biasa, triplet selalu ke kantin bersama-sama sebelum akhirnya mereka memasuki ekskul masing-masing, tidak ada yang bisa memisahkan ketiganya. Jisung memesan nasi goreng, Felix memesan bakso, sedangkan Seungmin memesan Mie Ayam. Wajah yang awalnya tertawa sembari bercanda harus tertekuk kesal karena si anak baru menduduki tempat kosong yang menjadi incaran mereka bertiga. Bukannya mereka tak mau duduk saja, tetapi sudah lebih dari 3 bulan sejak anak itu pindah, kelakuannya semakin menyebalkan saja. Dari sekian banyaknya murid di sekolah, triplet menjadi salah satu murid yang sering menjadi korban bulan-bulanan si anak baru.

"Ups maaf ya, aku duluan disini"

"Ayo kita cari tempat lain aja"

          Bukannya triplet tak mau melawan, tetapi ayah mereka selalu mengajari mereka untuk mengalah selama itu belum keterlaluan. Tapi sepertinya tidak kali ini, si anak baru itu mencegah triplet untuk pergi mencari meja lain dan malah dengan sengaja menumpahkan bakso yang dipegang Felix hingga kuah panas itu mengenai tangan Felix.

"Lu kok beda sendiri sih, kembaran lu gak ada yang punya freckles, lu sendiri punya. Jelek tau gak?"

          Felix yang masih syok tangannya terkena kuah panas ditambah lagi dengan ejekan yang menyakiti hatinya langsung saja menangis.

"Cengeng banget sih, gitu aja nangis, kayak banci"

BUGH

          Jisung tak terima dengan perkataan si anak baru, dia sudah tak tahan. Jika hanya dirinya yang diejek, Jisung tak masalah. Tapi kali ini dia berhasil mendapatkan perhatian Jisung, Jisung paling tak suka jika ada orang yang menjelekan keluarganya, terutama kembarannya. Anak itu limbung dan hidungnya mengeluarkan darah, karena pukulan amarah Jisung tak main-main

"Lu boleh ngejek gue, lu boleh ngatain gue bodoh, tapi lu gak boleh nyentuh keluarga gue dikitpun. Gue tau kok, yang tadi pagi narok permen karet di bangku Seungmin itu elu. Tapi gue males cari ribut"

"Oh, mau jadi jagoan lu ya"

          Keduanya berkelahi, Seungmin dan Felix tak berani memisahkan karena mereka tahu kalau Jisung sangat marah. Tak ada yang bisa memisahkan keduanya hingga akhirnya guru-guru datang karena ada yang melapor. Guru-guru itu memisahkan keduanya, Jisung masih dikuasai amarah, sedangkan anak baru itu sudah memar-memar.

.

          Chris berlari menyusuri koridor sekolah, dia langsung datang ke sekolah triplet setelah mendapatkan telepon dari wali kelas Jisung. Ini pertama kalinya Chris dipanggil ke sekolah setelah begitu lama Jisung berulah. Jisung berulah masih memiliki batas, ia tidak akan membuat ulah yang bisa membuat ayahnya dipanggil.