Ayam Kremes | Bang Chan Stray Kids

Jisung Rindu Mama

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!

JANGAN LUPA KOMEN JUGA ☺️

           Semua orang tahu bahwa Jisung adalah anak yang sangat aktif. Beberapa bahkan mengatakan hiperaktif. Sehingga pasti ada yang salah jika Jisung tiba-tiba menjadi diam dan tak banyak tingkah. Chris menyadari perubahan sikap anak sulungnya itu. Chris merasakan ada keanehan ketika dia baru pulang dari studio kemarin sore, Jisung terlihat murung dan banyak diam. Dia juga memilih untuk belajar dan itu adalah sesuatu yang tak biasa bagi Chris. Biasanya Chris lah yang harus tegas meminta Jisung untuk belajar atau sekedar mengerjakan tugas sekolahnya, namun tadi malam tanpa diminta Jisung membuka buku pelajarannya.

           Pagi ini entah kenapa, Chris merasakan suhu tubuh Jisung meningkat ketika pria itu mencoba membangunkan Jisung untuk bersiap ke sekolah. Chris tak jadi membangunkan anaknya dan beralih mengambil termometer di P3K. Chris kaget saat melihat suhu tubuh putra sulungnya mencapai 39o.

"Felix, kamu tahu gak kakak kemarin ngapain?" tanya Chris kepada Felix yang sedang memakai seragamnya

"Enggak tau pa. Kemarin Jisung masih main-main kok sama Felix, tapi emang gak banyak sih"

"Ada jajan yang aneh-aneh?"

"Emm, gak tau pa. Kemarin Felix kebanyakan sama Seungmin soalnya" jawab Felix seadanya, dia jadi bingung kenapa papanya malah membiarkan Jisung tetap tidur

"Jisung kenapa pa?. Kok gak dibangunin?"

"Kakak kamu demam nih. Kamu kesekolah sama Seungmin aja ya, papa biar buatkan surat keterangan sakit buat Jisung, nanti kamu kasih ke bu guru" ucap Chris kemudian

"Jisung sakit?" tanya Felix meyakinkan

          Bocah itu mendekati si kembaran kemudian meletakan punggung tangannya ke dahi Jisung. Ada guratan kekhawatiran tercetak di wajah Felix namun bocah itu seperti bingung ingin menyampaikan ekspresinya. Chris sangat paham dengan hal itu. Bersaudara saja sudah cukup membuatmu khawatir ketika saudaramu sakit apalagi yang kembar, berbagi ruang diperut ibu.

.

           Chris memberikan sepucuk surat pada Seungmin saat mereka sedang makan di meja makan. Seungmin mengernyit heran dengan surat yang diberikan ayahnya, terlebih dia juga tidak melihat Jisung pagi ini di meja makan.

"Ini surat apa pa?. Terus Jisung kok gak siap-siap?"

"Jisung sakit sayang. Itu surat keterangan Jisung sakit, nanti kamu kasih ke wali kelas kalian ya"

"Jisung sakit apa pa?" tanya Seungmin kali ini. Meskipun Seungmin terkesan galak, tetapi dia tetap peduli pada saudara-saudaranya

"Papa gak tau, nanti papa bawa ke dokter. Semoga cuma demam biasa"

"Pantesan semalam Jisung gak terlalu pecicilan. Semalam, Jisung lebih banyak diam dan keliatan murung. Seungmin tanya Jisung kenapa?, dia bilang gapapa. Ya, Seungmin kira dia cuma lagi gak mood aja"

"Ya udah, kalian gak usah khawatir ya. Nanti papa bawa ke dokter. Sekarang, kalian sekolah dulu oke"

"Paa, Felix gak mau sekolah. Mau nemenin Jisung"

"Seungmin juga!. Kasian Jisung"

"Jangan dong. Kalian harus sekolah, kalo kalian gak mau sekolah nanti Jeje ikutan. Lagian kan ada papa dirumah, papa bisa jagain Jisung sendirian"

"Tapi pa.../Paa" lirih keduanya

"Enggak sayang, Seungmin mau jadi gak rangking satu lagi terus ngecewain papa?" tanya Chris, Seungmin menggeleng. Ya, bocah itu memang paling anti membolos, bahkan ketika dirinya sakit pun sebisa mungkin tetap masuk sekolah. Sebenarnya Chris tak masalah jika suatu saat nilai Seungmin menurun, hanya saja kali ini Chris menggunakan itu agar Seungmin tetap pergi sekolah karena bagaimanapun pendidikan itu penting.