BELUM DI REVISI
10 November 2020-19 Maret 2021
Tadinya hubungan Alevan dan Alesha baik-baik saja. Alevan pun sudah mulai bisa menerima kondisinya dan juga Alesha selalu ada di sisi Alevan.
Sampai....
Satu persatu masalah datang yang membuat Alevan b...
Aku cinta tapi aku juga benci. Aku ingin benci dirimu tapi hati melarang.
Riani dengan langkah seribu masuk ke dalam halaman rumah Alevan, semua penjaga rumah tersebut menatap salah satu sahabat majikannya ini dengan tatapan aneh.
Aneh? Iya aneh. Karena biasanya setiap Riani datang bersama teman atau dengan Angga dia selalu meyapa satu persatu bodyguard Alevan, tapi ini? Melirik saja tidak.
"Mbak Riani? Ada apa ke sini?" tanya Bisma saat pintu utama terbuka.
"Mana majikan lo? Gue mau ngomong empat mata!" jawab Riani penuh penekanan diakhir kalimatnya.
"Mbak Alesha atau Mas Alevan, Mbak?" tanya Bisma yang membuat Riani menghela napas jengah.
"Alesha! Gue ada urusan sama dia dan gak ada urusan sama majikan lo yang buta itu!" jawab Riani penuh penekanan.
Apa Mbak Riani ada masalah sama mbak Alesha? Tapi kok ngomongnya kaya gitu sih?. Batin Bisma bertanya-tanya.
Bisma langsung masuk ke dalam rumah dan pergi menemui Alesha yang ada di rooftop, Bisma sudah agak mengenal semua teman-teman Alevan dan Alesha serta gelagatnya masing-masing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mbak Alesha." panggil Bisma saat melihat Alesha sedang duduk disalah satu kursi disana.
Alesha dengan balutan kaos putih chanel dan celana boxer brand ternama warna hitam, sedang minum lemon tea.
"Kenapa, Bis?" tanya Alesha mengernyitkan keningnya. "Ale kenapa?" tanya Alesha langsung panik saat tidak mendapat jawaban apa-apa dari ketua bodyguardnya.
"Oh bukan Mas Alevan Mbak...tapi Mbak Riani mau ketemu sama Mbak, katanya ada urusan," jawab Bisma yang dibalas anggukan Alesha.
Gadis itupun langsung masuk kedalam lift yang ada dirooftopnya kemudian dia memencet tombol lantai paling bawah, dalam benak Alesha berpikir kenapa Riani tidak menghubunginya dulu? Dan kenapa dia tidak langsung saja pergi menemuinya?.
"Riani." panggil Alesha saat sudah berdiri di belakang Riani. Gadis berambut coklat terang itu menoleh dan berdiri sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada, menatap Alesha dengan tatapan susah diartikan juga.
***
Alesha mengernyitkan keningnya menatap Riani dengan tatapan susah diartikan, Alesha pun menghampiri Riani dengan sebelah alis terangkat.
