20: Para Bandit

2.6K 573 14
                                    

Akhirnya update:) selamat membaca teman-teman~~

***

(Y/n) POV

Ku dengar Sasuke dan Kakashi-sensei sudah sadar kemarin. Dan aku juga mendengar kalau Lee si alis tebal yang sangat berisik itu mengalami cedera yang cukup fatal.

Saat ini aku sedang berjalan beriringan dengan Tenten dan Naruto, seusai menjenguk Sasuke, kami berencana untuk menjenguk Lee. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya kami sampai di depan ruangan tempat Lee melakukan terapi.

Aku memegang gagang pintu nya lalu mendorong masuk ke dalam. Di sana, terlihat Lee yang terus berusaha menggerakkan masing-masing kaki nya dengan cara bertumpu pada pegangan yang tersedia.

"Hai, Lee, apa kabar?" tanya Tenten lalu mendekat.

Lee terlihat terkejut lalu tersenyum lebar. "Kabar ku baik!"

Kau tidak baik alis tebal. Aku dapat melihat dari raut wajah nya kalau ia terlihat sedih dan, putus asa mungkin?

"Wah, kau terlihat bersemangat sekali alis tebal!" seru Naruto dengan cengiran lebar nya dan Lee merespon nya dengan senyuman klimis nya yang menyilaukan itu.

Aku berjalan mendekat lalu menyandarkan tubuh ku pada pegangan yang Lee pakai. "Jadi, butuh berapa lama kau terapi?" tanya ku.

"Entahlah, Tsunade-sama mengatakan bahwa kaki ku tidak bisa di gerakan lagi dan dia juga menyuruhku untuk berhenti menjadi seorang Shinobi."

Lantas aku, Naruto, dan Tenten terlihat terkejut. Si nenek berdada besar itu memang pintar menjatuhkan semangat orang ya.

Terlihat Naruto tersenyum dan seperti nya dia seperti sedang berniat untuk menghibur Lee. "Kau harus tetap semangat alis tebal! Aku yakin, kau pasti bisa sembuh dan beraktivitas seperti dulu lagi."

Aku terkekeh lalu tersenyum miring dan memasukkan kedua tangan ku ke dalam saku celana ku. "Ya, berhenti lah menjadi seorang Shinobi, Lee."

Mereka terdiam mendengar kalimat ku barusan. Hei? Apa aku salah bicara? Aku terkekeh lalu tersenyum ke arah Lee. "Berhenti lah menjadi Shinobi jika kau merasa menyerah dan tidak memiliki tujuan. Bukankah kau sendiri yang bilang jika kau tidak memiliki tujuan, maka tidak ada gunanya kau hidup."

"Maka dari itu, terus lah berusaha agar kau tidak berhenti menjadi Shinobi," lanjut ku dan berhasil membuat Tenten tersenyum lega.

Author POV

***

Keesokan harinya, (Y/n) datang berkunjung ke kantor Hokage untuk mendengarkan apa misi pertama nya sebagai seorang Chunnin. (Y/n) berjalan dengan santai. Pakaian yang ia kenakan pun masih seperti biasa dan (Y/n) tidak ada niatan untuk menggunakan rompi pemberian Tsunade itu karena menurut nya itu hanya akan merusak style nya.

(Y/n) sudah sampai di depan pintu dan beralih mengetuk hingga ada suara sahutan dari dalam baru lah (Y/n) melangkah masuk.

"Misi apa yang akan ku dapatkan?" tanya (Y/n) langsung.

Tsunade dan Shizune yang tadinya sedang sibuk membaca dokumen beralih dan menatap (Y/n). "Oh kau, bagus kau datang lebih awal," ujar Tsunade.

"Misi mu kali ini hanya misi singkat saja. Membantu warga di desa yang berada di dekat perbatasan desa Konoha. Beberapa hari yang lalu desa mereka di serang oleh beberapa bandit dan menyebabkan kerusakan di beberapa tempat. Tugas mu adalah bantu mereka memperbaiki setiap tempat yang rusak," ujar Tsunade.

"Apa hanya aku saja yang akan pergi ke sana?" tanya (Y/n) dan Tsunade mengangguk.

"Misi ini berada di misi kelas C namun bisa saja berubah menjadi kelas B tergantung situasi. Ku harap kau bisa menyelesaikan nya dengan baik tanpa kendala serius."

𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 || Naruto Various ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang