(bonchap)20

6.9K 325 68
                                    


"Item!!!!!!!!!!!" Haechan,jaemin serta agnes mendatangi cika yang berteriak di ruang tamu. Dari tadi, Anak umur empat tahun itu meneriaki haechan dengan sebutan item.
"Kenapa si pesek!?, Teriak mulu daritadi" kesal haechan.

"Ini item kan yang gundulin rambut boneka barbie nya cika!?" Teriak cika sambil memperlihatkan boneka Barbie yang rambutnya sudah tak ada.

"Ya ampun,chan!.. jangan usilin adik mu terus!" Peringat agnes sambil mengacak rambut haechan. Sedangkan haechan hanya mampu terkekeh.

Jaemin berjalan ke arah cika, lelaki itu menggendong cika penuh kasih sayang.
"Nanti dady beliin 20 ya, masih kurang?" Cika memeluk erat leher dadynya.
"Gak kurang. Makasih dady, dady baik, gak kayak si item!. Bunuh aja tuh si item!" Adu cika sambil menatap haechan tajam.

"Natta mana chan?" Tanya agnes.
"Tadi aku suruh dia beliin minuman dingin,mom" balas haechan sambil terkekeh.

"Lo tuh udah gedek chan, jangan ke anak-anak an!." Mark yang sedang menuruni anak tangga menatap tajam ke semua orang yang ada di ruang tamu. Bahkan agnes dan jaemin takut dengan tatapan tajam mark. Mark menatap lembut ke arah agnes.

"Mom, mark mau pamit pergi sebentar kerja kelompok. Ada yang mau di titip?" Tanya mark sambil menyalami tangan agnes. Agnes Tersenyum.
"Gak ada, belajar yang Rajin" mark mengangguk setelah itu menatap tajam ke arah haechan.

"Kak mark!, Jangan gitu natap item nya Cika!. Colok nih matanya!"cika sudah berancang-ancang menusuk mata mark. Sedangkan mark hanya menatap datar kearah adiknya.
"Aku pergi dulu,dad" setelah itu mark keluar dari rumah besar itu.

••

"Dady mau ke kantor dulu. Bantuin momy masak malam,ya!" Haechan,natta dan cika mengangguk.
"Alhamdulillah papa pergi, jadi pas malem-malem aku gak denger suara aneh lagi" celutuk haechan sambil menutup matanya bertanda bersyukur. Jaemin menggeram, ia tau apa arti suara aneh yang anak nya maksud.

"Kak!" Jaemin yang sudah dua langkah keluar rumah kembali membalikkan badannya.
"Kenapa?" Tanya jaemin saat agnes menghampiri nya. Tampak agnes celingak-celinguk untuk memastikan tak ada orang.

Chup~

Jaemin mematung, agnes baru saja mengecup bibir nya.
"Hati-hati,kak." Kata agnes sebelum berlari masuk kerumah.

saat jaemin berjalan ke luar rumah, di pagar ia berpapasan dengan mark.
"Mark, dady ke kantor dulu ya, jagain momy." Pesan jaemin sambil menatap anaknya. Mark menghela nafas.
"Aku bakalan jagain momy, aku gak kayak dady yang dulu ngerusak momy sebelum nikah" balas mark datar setelah itu masuk kedalam rumah.

••

Setuju aku buat sequel nya?. Kalau enggak ya kita lanjut di bochap aja😅..

wpd_nanaa

[M]brother-jaemin version-{END✔️}Where stories live. Discover now