16

8.5K 381 68
                                    

"mau ngidam apa?" Tanya jaemin sambil mengecup bibir agnes.
"Mau nyium kak doyoung!" Balas agnes manja.
"Gak!,gak boleh!" Balas jaemin cepat.

"Ka-kamu marahin aku!?, Kamu gak sayang lagi sama aku!. Ah!, Kamutuh pucek!,pucek!," Kesal agnes sambil menjaga jarak dari jaemin. Jaemin mematik TV. Lelaki ini lantas memeluk agnes.

"Ya.. jangan ngidam gitu juga!" Cicit jaemin.
"Yaudah!,aku mau cium mantan aja!" Balas agnes.

"Itu lebih parah,lah!.ih kamu tu!" Kata jaemin gemas.
"Kan! Kamu gak sayang sama aku!. Kalau gitu kita cerai aja!" Jaemin melotot tak terima.

"Ih!?, Ngidam kamu apaan sih!?" Kata jaemin.
"Mana ku tau!, Aku kan ikan!" Jaemin menggeleng-geleng kan kepalanya pusing.

"Kamu kok bisa ngidam yang aneh-aneh sih??" Gemas jaemin.
"Salahin sperma kamu yang gak ada akhlak" cibir agnes.

Sedangkan jaemin hanya mampu mengelus dada sendiri
Sabar jaem.. istri lo lagi ngandung, batin jaemin.

••

Siang ini dengan busana yang rapi dan sopan agnes pergi ke kantor Jaemin. Semua karyawan menyapa sekaligus membungkuk hormat kepada agnes. Sedangkan agnes, perempuan itu tersenyum ramah ke semua karyawan.

Oh ya!, Jaemin adalah pemilik kantor ini. Tak salah jika semua karyawan sangat hormat dengan agnes.

Saat agnes ingin membuka pintu ruangan jaemin, tangannya lansung di cekal oleh seorang perempuan. Sepertinya perempuan ini sekertaris baru jaemin.

"Anda siapa?" Tanya perempuan itu yang bisa kita panggil jisoo.
"Saya istri jaemin" balas agnes sambil tersenyum.

"Jangan bohong ya anda!, Anda jalang yang mau ngelayanin tuan jaemin kan?. Maaf, tuan jaemin tidak mau dilayanin dengan wanita murahan!" Ketus jisoo yang membuat agnes melotot.

"Heh!, Jaga omongan kamu ya!" Teriak agnes kesal. Jisoo tersenyum remeh, perempuan ini menatap perut agnes yang membuncit.

"Ini anak anda?, Hahaha anak haram ya?" Hati agnes mencelos, memang benar. Ini anak haram.

"Tuan jaemin gak suka cewek murahan kayak kamu, tuan jaemin maunya sama cewek yang masih bersegel kayak saya" sambung jisoo.

Kaki agnes melemas. Kenapa masih ada orang yang ingin menjatuhkannya.

"Jisoo!" Teriak jaemin marah saat mendengar semua kata-kata jisoo.
"Tu-tuan???"

Jaemin ingin memeluk agnes, tapi lansung agnes tepis dengan kasar.
"Ja-jangan sentuh aku..."

"Dia benar.. anak ini anak haram.."

"Ini anak haram...plis.. Tapi jangan hina-hina anak aku.."

"Hiks..aku gak mau anak aku nanti di hina-hina..hiks.. aku udah sering di hina, aku tau gimana rasanya.. dan hiks aku gak pengen anakku ngerasain gimana sakitnya kak.."
Agnes lansung berlari keluar dari kantor.

"Pergi kamu sekarang!, Kamu saya pecat!!" Teriak jaemin kepada jisoo. Sedetik kemudian jaemin pergi mengejar istrinya.

••

"Agnes!" Dengan gerakan cepat jaemin menarik agnes yang ada di tengah jalan. Untung aja agnes tak tertabrak truk. Jaemin menyelamatkan nya.

"Kamu gila!!?" Teriak jaemin sambil memeluk agnes erat.
"Aku serendah itu ya??" Gumam agnes sambil terisak.

"Kamu gak rendah, harga diri kamu tinggi, cuma badan mu aja yang rendah" bisik jaemin yang membuat agnes terkekeh. Setelah itu agnes memukul pelan bahu jaemin.

Jaemin senang, dengan cara sederhana nya ia bisa membuat sang istri tertawa lagi.

"Ayok kita pulang" bisik jaemin sambil menggandeng tangan agnes.

••

wpd_nanaa

[M]brother-jaemin version-{END✔️}Where stories live. Discover now