[M]brother-jaemin version-{END✔️}

14

"Gimana ke adaan istri saya, dok?." Tanya jaemin dengan mata sembab nya. Dokter elina yang duduk di depan jaemin menghela nafas.

"Istri bapak kecapean dan banyak pikiran. Hampir saja buk agnes keguguran karna dia hamil sangat muda. Jadi anak dan istrinya harus di jaga. Jangan biarin buk agnes banyak pikiran,pak" jelas dokter elina. Jaemin bernafas lega, setelah itu tersenyum kepada dokter elina.

"Terimakasih dok, saya permisi mau jenguk istri saya" dokter elina mengangguk.

••

"Nes.." panggil jaemin, agnes yang sedang sibuk memainkan HP nya lansung menaruk Hp ke nakas dan menatap jaemin.

"Kenapa?!" Ketus agnes.
"Kamu marah sama kakak?. Plis maafin kakak nes.. kakak gak mau kehilangan kamu" lirih jaemin sambil mengecup kening adiknya.

Plak!

"Kok kakak di tampar sih?" Celutuk jaemin sambil duduk di samping agnes.
"Habisnya muka kakak ngeselin!. Mana bau parfum kakak gak enak!. Jangan deket-deket sama aku!" Jaemin menghela nafas, seperti ini kah hormon ibu hamil?.

"Agnes!" Agnes dan jaemin serempak menatap ke arah pintu, ada suho dan irene yang berlari ke arah mereka.

Plak!

Ujung bibir jaemin berdarah, baru saja suho menampar anak lelakinya cukup keras.
"Kenapa kamu bisa lakuin zina sama adek kamu sendiri ha!!?" Bentak suho. Sedangkan Irene masih betah memeluk agnes.

"Aku bakalan tanggung jawab pa, papa tenang aja" balas jaemin sambil menatap sayu papa nya.
"Iya! Kamu Memang harus tanggung jawab!" Ketus irene. Ia benar-benar kecewa dengan jaemin dan agnes.

"Dan kata dokter, janin yang ada di perut agnes insyaallah kembar" kata irene sambil mengelus perut rata agnes.

Jaemin menetes kan air mata haru, ia akan menjaga agnes baik-baik. Rasanya obssesi jaemin bukannya berkurang malah makin bertambah.

"Malam ini kalian nikah!" Putus suho yang membuat jaemin terkejut sekaligus senang.

••

Weh..ikuti dulu aku wattpad aku wpd_nanaa, biar tau kapan aku up.. masih ada beberapa chapter lagi..

Next mau mature atau biasa aja??

wpd_nanaa