05

18.8K 683 14
                                    

"Kamu sengaja nyuruh temen kamu nginep biar kita gak main malam ini?" Tuduh jaemin sambil memegang dagu agnes. Agnes menelan saliva nya susah payah.

"Jawab,agnes" kesal jaemin. Agnes tetap diam tak menjawab tuduhan sang kakak. Jaemin yang sudah kesal memilih mencium kasar bibir adiknya.

Agnes memberontak saat terasa tangan jaemin mulai menelusup masuk kedalam rok sekolahnya. Agnes terus memberontak,bahkan sekarang ia sudah mengeluarkan banyak air mata.

"Nes! Gw pinjam baju lo!!" Teriak lona dari dalam kamar. Agnes dengan sekuat tenaga mendorong jaemin. Sang kakak lelaki terhuyung ke belakang, hampir saja jatuh.

"Brengsek! Hiks-! Bajingan!" Teriak agnes.
"Kenapa kakak harus suka sama aku!?, Aku itu adek kakak!" Teriak agnes lagi lalu pergi berlari meninggalkan jaemin. Kakaknya ini sangat berbahaya.

Sedangkan jaemin yang di katai hanya tersenyum miring dan terkekeh, seperti yang dikatakan adiknya hanya lelucon belaka.

🍰

brak!

Agnes masuk kedalam kamarnya dengan tidak santai.
"Lo kenapa??, Buat gw kaget!" Aku lona yang sekarang memegang dadanya karna terkejut.

"Eh, itu lo nangis??, Bibir lo bengkak?. Lo kenapa?" Tanya lona sambil memegang kedua bahu sahabat nya.
Agnes Tersenyum, setelah itu gadis ini menggeleng.
"Gw tadi ke makan cabe rawit. Gapapa kok" balas agnes santai.

"Sejak kapan lo kuat makan cabe rawit?" Tanya lona menyelidik.
"Sejak kata-kata buwung puyuh muncul" kesal agnes lalu masuk kedalam kamar mandi.

🍰

Jaemin menatap foto adiknya yang tertidur di layar HP, tadi pagi memang dengan diam-diam jaemin mengambil foto agnes yang sedang tertidur.

Jaemin menggigit bibir bawahnya seduktif saat melihat bibir serta leher jenjang sang adik. Melihat itu saja miliknya berhasil menegang sekarang.

Jaemin memijat pelipisnya sambil tersenyum,
Bisa gila kalau gw ngingat kejadian malam itu, pikir jaemin masih mempertahankan senyum malu-nya.



wpd_nanaa

[M]brother-jaemin version-{END✔️}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang