#9 - Tutorial Membuat Anak 🔞

2.3K 264 43
                                    

⚠️ Terdapat ucapan frontal maap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terdapat ucapan frontal maap...

***

Krist duduk di tepi ranjang dengan tatapan kosong. Baru terperanjat mengembalikan fokusnya saat Singto masuk ke dalam kamarnya. Iya. Akhirnya Singto dan Krist tidur di kamar Singto yang penuh dengan nuansa monochrome.

"Kau yakin kita akan melakukan seks?" ada nada ragu dalam suara Krist.

Singto enggan jawab. Tapi dia menjulurkan tangannya. Membuka telapak dengan sebuah flashdisk di atasnya.

"Flashdisk?"

Singto mengangguk. "Dari P'Off," katanya.

"Buat apa?" Krist menautkan kedua alisnya.

"Ini isinya video porno berbagai gaya katanya."

"Gila! Ini serius?" Decakan tak percaya datang dari Krist. Dia ambil flashdisk hitam ukuran kecil namun kapasitasnya besar, 512GB. Diamatinya dengan seksama.

"Kita mau nonton dimana? Televisi atau laptop saja?" tawar Singto yang masih setia berdiri dengan wajah pasrah.

Krist mengalihkan pandangannya. Menatap televisi di dalam kamar Singto yang berukuran 64inch. Lalu melirik pada laptop Singto yang tertutup, 14inch. Yang benar saja Singto masih menawarinya.

"Benar-benar hilang kewarasan, ya pakai menawari segala? Memangnya kau mau nonton video tutorial membuat anak menggunakan televisi sebesar itu?" Krist tak habis pikir.

"Maksudmu video porno?" Singto meralat pengucapan Krist.

"Tutorial membuat anak!" balas Krist. "Jadi orang jangan frontal bisa tidak?!"

"Tidak!"

Krist mendengus. Susah bicara sama orang yang memang wataknya menyebalkan. Jadi dia buang muka. Tak peduli dengan Singto yang kini berjalan ke arah meja belajarnya. Meraih laptop lalu duduk di sebelahnya.

"Kita nonton disini saja." Krist hanya membalasnya dengan deheman ringan.

Sebenarnya detak jantung mereka berdebum tidak karuan.  Berpacu dengan tarikan napas yang lebih cepat dari biasanya. Pikiran mereka berkecamuk. Membayangkan apa yang terjadi setelah ini.

Berciuman, melepas baju, melakukan seks tak pernah terbersit dalam benak mereka. Dan sekarang, harus melakukannya.

Saat tangan Singto menancapkan flashdisk ke laptopnya, mereka disuguhi dengan folder-folder dengan nama yang asing.

"Apa itu BDSM?" celetuk Krist saat membaca salah satu folder.

Singto merespon dengan menghendikkan bahu. Karena ikut penasaran jadi ia meng'klik' dua kali folder tersebut. Disuguhkan dengan beberapa video. Dari tampilan awal biasa saja. Namun setelah Singto membuka salah satu videonya. Awalnya biasa saja. Lama-lama kedua mata mereka melebar dengan dahi berkerut dalam. Sampai pada akhirnya—

Game Over Love [Singto X Krist - Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang