#2 - Apa Benar, Aku Jatuh Cinta?

2.6K 347 46
                                    

Re-publish soalnya ada cast yang diubah 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Re-publish soalnya ada cast yang diubah 😅

———

"Jelasin, siapa pria tadi!"

Suara Arm begitu jelas. Penuh penekanan dan mengerikan. Krist menutupi kegugupannya dengan menarik nafas panjang dan mengeluarkannya pelan. Dia mendaratkan pantat di atas kasur empuk bersepray biru dengan corak kura-kura hijau kartun.

"Apaan sih, Phi?!"

"Kok apaan, sih! Ya kamu tuh yang apa-apaan? Pulang-pulang bawa pacar, pakai acara lamaran segala lagi!"

Ingin rasanya Krist menyanggah ucapan Arm dan mengatakan semuanya kalau dia pun juga awalnya tidak mengenal pria gila itu. Tapi dia mengurungkan niatnya. Begini saja sudah dimarahi apalagi kalau bilang yang sebenarnya, bisa-bisa peraturan diperketat dan dia tak bisa kemana-mana lagi.

"Kenapa, sih! Phi sama Pho itu selalu mengekangku? Aku sudah besar, aku tahu mana yang benar dan mana yang salah! Kalian tidak perlu terlalu mengaturku. Melarangku ini dan itu! Aku bukan anak kecil lagi, Phi ... dan aku tidak akan melakukan kesalahan seperti P'New!"

"Krist!" bentak Arm bahkan dia hampir saja melayangkan tangannya. Arm benar-benar geram dengan adik bungsunya ini. Krist tak pernah membantah dan baru kali ini membantah, membuatnya terkejut.

Krist juga terkejut. Dia tak pernah membentak sang kakak seperti itu, terlebih membuat marah hingga sampai membuat Arm mengangkat tangannya. Juga, Arm maupun ayahnya selalu memanggilnya Kit.

Dia menatap nanar pada tangan Arm yang berhenti di udara.

"Ya, aku Krist. Aku adikmu yang selalu menuruti perintah Kakak dan Ayahnya," ucapnya lirih.

Arm menurunkan tangannya, lalu memeluk sang adik dan menciumi kepalanya. "Maafkan Phi. Phi tak bermaksud untuk menyakitimu. Kami melakukan ini semua karena kau orang yang paling kami sayangi. Pho dan Phi tidak ingin kamu merasakan hal yang sama dengan New."

"Tapi aku bukan P'New," sanggah Krist dalam pelukan kakaknya.

Arm melepas pelukannya dan menatap Krist. Begitu pula dengan Krist, dia membalas tatapan sang kakak dengan tatapan polosnya. Ini yang membuat Arm tak bisa berlama-lama memarahi adik bungsunya. Krist terlalu lembut untuk diberi kata kasar.

"Iya, kami tau kok kamu bukan New. Tapi kami tetap saja mengkhawatirkanmu. Karena kalian itu sama. Melihatmu membawa seorang pacar itu membuat kami takut."

Krist melirik meja nakasnya. Disana, terpampang sebuah foto ukuran 5R. Krist dan New yang saling memeluk sambil menatap kamera.

"Aku tau, kami sama," ucap Krist lirih. "Tapi bisakah kau dan Ayah percaya padaku? Aku janji pasti bisa jaga diri. Aku sudah besar. Umurku 20 tahun. Sudah saatnya aku mencari seorang kekasih."

Game Over Love [Singto X Krist - Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang