Mobil ferrari milik pria tertampan didunia itu sudah terparkir rapih di sebuah Mansions megah bernuansa Eropa.Sambutan dari para maid dan beberapa bodyguard menyambut hormat kedatangan pria yang mereka sebut "Tuan Muda Seokjin".
Jisoo yang sudah terbiasa dengan kondisi itu menjadi tidak canggung lagi,ia tersenyum kepada semua orang yang menyapanya.
Jin yang melihat Jisoo tersenyum seperti itu menjadi kesal"Aishh jangan tersenyum Jisoo!"Kesal Jin.
Jin mendengus kesal"Nanti mereka menyukaimu!aishh aku cemburu tahu!"Jin berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya.
aishhmenggemaskan!-pikirJisoo.
Jisoo berlari kecil mengejar Jin"Oppa jangan meninggalkanku!"Ucap Jisoo lucu.
Astaga,acara merajuk Jin jadi gagal kalau begini!Jisoo memang sangat cerdas untuk membuat Jin tidak marah lagi kepadanya.
"Kamu menggemaskan sekali astaga!"Jin memberi kecupan singkat di pipi Jisoo.
Jisoo tersenyum menggemaskan lalu mengalungkan tangannya di lengan kekar kekasihnya.
"Sooyaaaaa!!"
Jin dan Tuan Kim menutup telinga mereka setelah mendengar teriakan nyaring dari wanita paruh baya itu.
Jisoo memekik senang lalu berlari dan memeluk erat ibu kekasihnya"Eomma bogosipeo..."Rengek Jisoo manja.
Nyonya Kim terkekeh gemas"Nado.."Jawabnya.
"Haaaah,lapar sekali..."Sindir Tuan Kim dengan tangan yang mengelus perut gembulnya.
Jisoo dan Eomma Jin tertawa pelan"Tenanglah Appa,aku dan Eomma akan menyiapkan masakan terenak untuk kalian!"Seru Jisoo lalu mengedipkan matanya kearah Ibu Jin.
Nyonya kim mengangguk"Benar!kalian berbincanglah dulu,kami akan memanggil kalian saat makanannya sudah siap.."
Tuan Kim dan Seokjin mengangguk serempak seperti anak kecil"Siap 289,120,176,456!"Teriak kedua pria berbeda umur itu serempak lalu berjalan menjauhi Jisoo dan Nyonya kim yang sedang tertawa.
"Astaga!mereka memang sangat kompak!"Seru Nyonya Kim.
Jisoo mengangguk setuju"Benar sekali eomma,astaga!!"Tawa Jisoo.
"Kajja,kita masak.Nanti mereka merengek jika tidak diberi makan hahahha"
Jisoo tertawa mendengar ucapan eomma keduanya itu,lalu mereka berdua berjalan ke arah dapur yang berjarak 50 meter dari ruang tamu.
🍀🍀🍀
Seorang wanita cantik bertubuh ramping sedang menatap lekat foto pria yang telah ia kagumi sejak dulu.Gadis itu tersenyum manis,menatap foto sang pujaan hati yang ia ambil secara diam-diam.
Menjadi seorang idol bukan lah hal yang mudah.Setiap gerak-gerik mereka tak lepas dari lensa kamera hingga tak jarang privasi pun susah untuk mereka miliki,termasuk dalam hal asmara.
"Apa aku bisa memilikimu?"Tangan lentik nan mulusnya itu merabah ponselnya yang tertera sebuah foto.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
