SECRET IDOLS ✓

PART 45

"Aku tidak melakukannya!"

"Terus bukti foto itu apa KIM JENNIE?!"

Bentakan keras itu membuat air mata yang menumpuk pada kelopak matanya belomba lomba untuk berjatuhan.Dirinya menatap sedih pria di hadapannya ini.

Jennie mencoba meraih tangan Kai namun tentu saja Kai menghindarinya,"Oppa,bisakah kita bicara dulu?aku dan dia benar-benar tak lebih dari teman"Bujuknya lembut berharap Kai akan luluh dan mau mendengarkannya.

Kai berdecih pelan,"Teman yah?teman mana yang melakukan hal romantis bersama bahkan kau sampai mengajaknya bertemu dengan eomma-mu!"Sarkas Kai tajam pada Jennie.

"Oppa,aku hanya mengenalkannya sebagai teman kepada Eomma!jangan berlebihan dan kekanakan seperti ini.Aku bahkan tak menyalahkan kau yang masih berhubungan baik dengan Krystal eonnie disamping status kalian sebagai manatan kekasih!"Teriak Jennie lantang yang membuat Kai membola tidak percaya sebab gadis itu tak pernah membentaknya seperti ini.

"Cih,jadi kau akan bermain angka denganku?membandingkan segalanya,begitu?"

Jennie termenung.Sial,dia sangat bodoh karena justru semakin memancing kemarahan Kai dengan mengungkit masalah yang sebenarnya sudah pernah mereka bicarakan sebelumnya.

"Oppa,mianhe"Sesal Jennie,menatap Kai memohon.

Kai diam,menatap kosong manik mata gadis itu.Kalian tahu?dirinya hanya terlampau cemburu melihat bagaimana dekatnya gadis itu dengan seseorang yang disebutnya ' teman '.Membayangkan keduanya menghabiskan waktu bersama membuat otaknya terasa seperti baru saja di siram bara api.

"Oppa?"Jennie kembali memanggil kekasihnya dengan pelan dan lirih.

Hap

"Hiksss huaaaaaa"

Jennie menangis kencang saat Kai memutuskan untuk merengkuh tubuhnya,memeluknya dengan erat dan lembut.Dirinya menumpahkan segalanya dalam pelukan hangat dari kekasihnya itu.

"Aku minta maaf telah membuatmu marah dan kesal sampai seperti ini-hiks.Maafkan Nini Oppa"Ucap Jennie ada Kai.

Kai tersenyum,mengelus dengan sangat lembut surai panjang Jennie"Tak apa.Oppa juga minta maaf karena sudah membentakmu karena cemburu buta,ahhh memalukan"

Keduanya sama-sama tertawa,merasa konyol dengan pertengkaran mereka tadi.

"Jadi sekarang kita berbaikan?"

Dan Kai mengangguk sebagai jawaban.Jennie tersenyum kemudian mendaratkan sebuah kecupan singkat pada bibir kekasihnya sebelum kembali merapatkan pelukan mereka.

"Aigoo,kiyowo"Gemas Kai.

Jennie tertawa,"Arra~~"

🍀🍀🍀

Benar-benar hari yang menyebalkan!.Sudah satu jam lebih dirinya menunggu namun apa yang dinantinya tak kunjung tiba hingga membuatnya serasa ingin menari Jomping saja.

"Aishh kenapa lama sekali?"Omel Jin pada gadis yang baru saja menampakkan wajahnya.

Gadis itu mendelik,"Issh kau seperti tidak tahu saja seorang wanita seperti apa!"ketusnya menatap malas pada Jin.

"Terserah kau.Kita langsung ke tempat itu?"

Gadis cantik itu mengangguk sembari tersenyum penuh pada Jin,"Aisshh aku tak sabar ingin bertemu eomma-nim!"Serunya bersemangat.

Melihat betapa antusiasnya gadis itu membuat Jin teringat pada Jisoo.Gadis itu juga sama sepertinya,akan sangat bersemangat jika menyangkut sang eomma.

"Eoh,apa pertunangannya akan dibahas juga?"

Jin menghentikan langkahnya lalu menoleh menatap gadis itu dengan malas,"Bodoh.Kita kesana akan melakukan natal bersama,bukan membahas hal tidak penting seperti itu!"Kesalnya.

Solar mendelik tak suka,"Dasar Kim menyebalkan!Aku pasti sedang di kutuk karena harus terikat dengan pria sepertimu!"

Jin tertawa pelan mendengar gerutuan Solar,menggemaskan sekali eh--?.

"Sudahlah ayo berangkat,kau tidak ingin menjadi tua lebih cepat karena di ceramahi seharian bukan?"

Dan ucapan Jin membuat Solar berhasil melepaskan sepatunya tepat mengenai bokong Jin dan membuat pria itu meringis kesakitan.

🍀🍀🍀

"Apa kalian benar-benar tak ada kesempatan lagi untuk bersama?"

Jisoo menggeleng lirih mendengar ucapan pria di sampingnya ini.Dirinya pun tak tahu hubungannya dan Jin akan seperti apa nanti.Entah mereka akan terus bersama atau benar-benar berakhir?ah entahlah,Jisoo pun tak yakin.

"Taehyung-ah,apa Jin dan Solar Eonnie semakin dekat?"Tanya Jisoo pada Taehyung yang terkejut mendengar pertanyaannya.

Dengan susah payah Taehyung mengangguk kecil,"Mmm aku juga tidak yakin noona.Tapi,akhir-akhir ini aku sering melihat mereka bersama.Bahkan natal kemarin,mereka juga pergi kesuatu tempat berdua"

Bodoh,harusnya Jisoo tak perlu bertanya tentang hal itu.Hey,tentu saja mereka semakin dekat berhubung keduanya adalah sepasang calon tunangan.

Sesak sekali.

"Aku tidak mengerti dimana letak kebodohan eomma kim yang malah menjodohkan Hyeong dengan Solar Noona.."

"Taehyung-ah!tidak sopan mengatai orang tua seperti itu!"Marah Jisoo pada Taehyung yang menyengir menanggapinya.

"Maaf noona,aku hanya kesal saja.Bukan kah kalian berdua sudah seperti ibu-anak yah?mengapa Eomma-nim tega sekali memisahkan kalian.."Ucap Taehyung tak habis pikir dengan isi kepala ibu hyeongnya itu.

Benar-benar sama dengan Jin,tak masuk akal dan sulit dimengerti.

Jisoo tersenyum tipis kemudian menggeleng pelan,"Entahlah,mungkin itu alasan eomma tak menjadikanku menantunya"

"Hah?maksudnya?"

Jisoo tertawa pelan melihat raut bingung yang terpampang dengan jelas pada wajah Taehyung,"Seperti yang kau katakan,Eomma-nim menganggapku seperti anak kandungnya.Dan mungkin saja,dia tidak ingin menjadikanku menantu sebab tak ingin anaknya pergi"Jelas Jisoo.

"Aku bodoh,aku tak mengerti noona"Jawab Taehyung,jujur.

"Aku juga tidak mengerti apa yang aku bicarakan"Jawab Jisoo,lugu.

Dan keduanya tertawa memikirkan pembicaraan random dan tidak masuk akal mereka tadi.Jisoo beruntung bisa berbagi dan bercerita dengan Taehyung,minimal bebannya sedikit berkurang.

"Taehyung-ah,Selamat natal!"Seru Jisoo,tersenyum hangat dan tulus pada Taehyung.

Taehyung mengangguk kemudian memeluk Jisoo,"Nee,selamat natal juga noona!!"Balasnya antusias yang disambut tawa dari Jisoo.

Terima kasih karena telah menghibur dan mendengarkan cerita Jisoo kami Taehyung-ah.

Kaget gak?

Okay jadi saya bakalan kejar up,pengen cepet-cepet selesaiin book ini.Doain saya gabut terus HAHAHA

TBC.