Maaf yah jika terdapat banyak Typo dalam part ini.Saya tidak sempat merevisi ulang,sebab saya sedang sakit.Mohon pemakluman dan do'a nya semoga penyakit saya di angkat.Terima kasih yang sudah mengerti dan mendoakan saya😇.
.
.
.
8 Years Ago...
Seokjin berlari dengan tergesah kedalam sebuah cafe yang cukup jauh dari gedung Big Hit,tempatnya menjalani trainee.Mata bulatnya menyipit tajam untuk mencari seseorang yang beberapa hari lalu mengunjunginya untuk menyampaikan sesuatu.
"Aishh dimana bajingan itu?!"
Kakinya kemudian ia langkahkan dengan pelan menelusuri setiap sudut tempat itu.Hingga sebuah tepukan kecil pada bahunya membuat kegiatannya itu terhenti.
Jin menoleh,"Yak!dari mana saja kau,eoh?!"Teriaknya begitu tahu siapa yang baru saja menepuknya.
Pria lain dihadapannya itu tertawa pelan kemudian memarik tangan Jin agar menjauh dari area toilet.Dirinya mendudukkan Jin pada sebuah kursi pojok yang ada dicafe itu.
"Jadi katakan,kau ingin bicara tentang apa?"Tanya Jin to-the-point.
Pria yang tak lain adalah teman sesama trainee nya itu terkekeh geli mendengar suara yang begitu ketus itu.
"Begini,aku tidak yakin bisa lulus dan menjadi idol--ssttt jangan menyelaku sialan!"
Jin yang hendak membuka mulut untuk menyela ucapan rekannya itu seketika terhenti saat mendengar ucapan pria itu.
"Baiklah-baiklah tuan pengatur!"Dengus Jin kesal.
Kembali tertawa,pria itu semakin dibuat gemas dengan temannya yang satu ini.
"Jadi,aku memutuskan untuk berhenti dan melanjutkan sekolahku saja.Kau jangan menyela dulu dengarkan baik-baik.Eommaku menentang keputusanku ini sejak awal,dan mungkin karena itulah aku jadi kurang focus hingga hampir setiap hari ditegur pelatih dan beberapa staff.,"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET IDOLS ✓
FanfictionTentang hubungan Jin dan Jisoo. Note: Bahasa formal 80%,sama sekali tidak ada keterkaitan dengan kehidupan nyata mereka.
