Bulan bersinar dengan terang diatas sana bersanding dengan ribuan bintang yang menyinari langit malam kota Seoul.Malam yang indah dengan ribuan cahaya dari segala penjuru gedung yang menjulang tinggi ikut menambah kesan indah pada tempat ini.
Jemari yang menggenggam sebuah kotak kecil itu bergerak mengelus lembut kain berbahan bludru merah dengan senyum yang sejak tadi terpatri indah pada wajahnya.
Manik kecoklatannya itu kemudian terangkat untuk menatap langit malam yang sepertinya ikut bahagia atas keputusannya malam ini.Membayangkan wajah terkejut dari gadisnya membuat dirinya tak dapat menyembunyikan senyumnya.
"Hyeong!"
Hingga seruan dari arah belakang itu membuat tubuhnya ia tolehkan untuk menghadap keenam pria yang sedang memandangnya dengan senyum lebar serta lambaian heboh.Kaki jenjangnya itu kemudian ia langkahkan pelan menuju tempat dimana semua membernya berdiri menungggunya.
"Jangan gugup hyeong,percayalah Jisoo noona pasti akan menerimanya!"Seru Jungkook memeluk sang hyeong dengan erat berhubung dirinya adalah orang yang paling senang saat melihat orang yang disayanginya bahagia.
Jin tersentuh,mengelus dengan lembut punggung lebar itu"Hmm,terima kasih sudah membantuku.Tumbuhlah menjadi anak yang baik dan jangan mengecewakan orang tuamu dan tentu saja kami"Ujar Jin tulus pada Jungkook.
Jungkook mengangguk,entah kenapa ia menjadi emosional sekarang bahkan air matanya jatuh tanpa bisa ia tahan.Jungkook menyeka air matanya pelan lalu melepaskan pelukannya pada Jin.
"J-Jin hyeong masih akan tetap menyayangiku kan?"
Semuanya tertawa kecil mendengar ucapan Jungkook.Ketahuilah bahwa ketakutan terbesar Jungkook adalah perhatian serta rasa sayang hyeongnya itu berkurang atau bahkan hilang padanya.Dan Jungkook sangat benci dilupakan.
Jin mengangguk cepat,mengusak surai hitam sang adik dengan sayang"Tidak ada yang bisa menggantikan posisimu"Ujarnya yang mampu membuat Jungkook tersenyum.
Jin menatap semua membernya dengan senyum yang terus mengembang pada bibirnya.
"Terima kasih karena telah membantu dan mendukungku.Aku tidak tahu lagi jika tidak ada kalian hidupku akan seperti apa.Aku mencintai kalian,tetap bersama hingga 40 tahun kedepan,call?"
"CALL!"Teriak Bangtan kompak lalu berhambur memeluk anggota tertua mereka.
🍀🍀🍀
Jemari lentiknya itu meremas white dress yang sedang digunakannya ketika rasa gugup itu mengepung dirinya.Matanya berulang kali bergulir gelisah menantikan seseorang yang tak kunjung keluar dari sana.
"Permisi,dengan nona Kim Jisoo?"
Anggukan Jisoo sebagai jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang wanita yang diketahui Jisoo adalah pegawai di resort ini.Wanita berumur 31 tahun itu tersenyum pada Jisoo.
"Silahkan,tuan muda sudah menunggu anda di dalam"
Jisoo mengangguk mengerti.Kaki jenjangnya itu kemudian ia bawa untuk melangkah masuk kedalam resort yang sudah pernah ia kunjungi sebelumnya.Sedikit informasi,resort ini adalah milik kakek buyut Jin yang sudah di ahliwariskan pada kakak tertua Jin berhubung pria itu belum siap memegang tanggung jawab sebesar ini.
Manik mata Jisoo berbinar saat melihat Jin yang sedang duduk disalah satu meja dengan kemeja berwarna putih yang demi apapun membuatnya tampak sangat menawan.Rasanya,Jisoo kembali jatuh cinta pada pria itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
