Bagian 16 - Jika Hati Tak Dapat Berbagi

698 147 940
                                    

🦋 Ingkar - Bunga Citra Lestari

🦋 Ingkar - Bunga Citra Lestari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❀❀❀


Kelar sparring dan niat nyusul Jovi ke bazar, pantauan Aksa malah menemukan seseorang yang dia gak tau harus bersikap gimana nantinya.

Kalau boleh, Aksa harap seseorang itu gak perlu liat dia.

"Kak Aksa."

Aksa yang tadinya sigap berbalik, mau gak mau harus meladeni sosok perempuan yang panggil dia ini.

"Oh ... hey, Ra! Kamu di sini juga?"

Perempuan dengan perangai anggun itu mengangguk pelan, pun mengulas senyum ramah yang jadi pemicu awal Jovi tertarik dulunya.

"Kak Aksa kabarnya gimana?"

"Baik kok, kalau kamu gimana, Ra?"

"Aku juga baik, cuma gak sebaik waktu bareng kak Jovi dulu," jawabnya yang buat rupa Aksa berubah flat.

Aksa menunduk sebentar, upaya merangkai kalimat yang gak menyakiti hati Lara.

Dia enggan, tapi baginya perasaan Gaia jauh lebih penting, maaf kalau Aksa harus egois dalam menyayangi.

"Larasenja ...."

Lara menatap Aksa dengan binar matanya, "Ya, kak?"

"Bisa pergi seutuhnya dari kehidupan Jovi?"

Hening.

Lara menelan ludahnya, tetap coba untuk senyum, "Kenapa?"

"Sekarang ini udah ada sosok cewek yang cinta Jovi dengan tulus, dan Jovi juga lagi berusaha untuk nerima. Jadi, biarin mereka untuk coba bahagia. Maaf kalau aku harus jujur, tapi cewek itu jauh lebih seimbang sama Jovi—"

Ah, damn!

Air muka Lara buat Aksa berhenti bicara, dia gak tega. Soalnya Lara juga perempuan yang begitu baik.

"Maaf Ra, tapi tolong pergi seutuhnya dari kehidupan Jovi."

Lara senyum tipis, "Iya, kak. Gak apa-apa, aku bakal coba. Dari awal aku juga sadar diri kalo aku gak pantes bersanding sama kak Jovi. Aku juga seneng kalau kak Jovi udah nemu cewek lain yang lebih baik."

"Makasih banyak, Ra."

❀❀❀


Agaknya Iba dan Gaia sama-sama gak paham gimana mungkin sekarang ini Jovi dan Raya, menatap mereka serius.

"Banyak banget degeman lu?" sindir Raya yang buat Gaia memberi spasi untuknya dan Iba.

"Enggak. Jangan salah paham, Ray. Gue jelasin dulu."

"Kak Jovi," sapa Gaia tapi dihiraukan sama Jovi.

Iba yang punya intuisi cukup peka kalau situasi kayak gini, jelas paham apa yang terjadi.

Kak Jovi | Jungwoo ✓Where stories live. Discover now